spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    4 Faktor Burung Kenari Mabung

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perawatan Burung Kenari sebenarnya tidak terlalu susah karena tidak mudah stres.

    Meski begitu, ada satu kondisi yang membuat si-pemiliknya khawatir. Yakni saat Burung Kenari Mabung.

    Mabung atau moulting merupakan sebuah proses rontoknya bulu pada setiap jenis burung.

    BACA JUGA: 3 Manfaat Sawi Hijau untuk Burung Kenari

    Gantinya bulu yang lama menjadi bulu yang baru ini terjadi dengan cara periodik.

    Oleh sebab itu, untuk anda yang punya Burung Kenari sedang mabung tidak usah khawatir. Hanya saja harus mengerti cara perawatannya.

    Perlu diketahui, burung menyerap protein yang terdapat dalam tubuhnya sebanyak 25 persen. Oleh karena itu, hal penting yang harus dilakukan pada burung Mabung adalah dengan memberikan protein.

    Selain bulu-bulunya rontok, Kenari mabung juga pada umumnya sulit untuk berbunyi atau malas berkicau.

    Pada saat umurnya 3-4 bulan kenari akan mengalami fase mabung untuk yang pertama kalinya. Ini sudah biasa terjadi karena mabung termasuk proses pergantian bulu dari bulu anakan pada bulu dewasa.

    Fase pergantian bulu setidaknya memerlukan waktu 5- 6 bulan. Hal tersebut juga dipengaruhi dengan berbagai asupan gizi (vitamin, protein, air, mineral dan juga sinar matahari).

    Anda harus melakukan perawatan ekstra saat melihat pergantian bulu-bulu pada kenari muda yang cukup lambat. Pengaruhnya dari kesehatan Kenari.

    Artinya, burung yang sehat akan cepat dalam proses pergantian bulunya.

    Perlu diketahui, Burung Kenari muda proses mabungnya akan lebih lama dari burung dewasa. Penyebabnya karea faktor alam, keadaan lingkungan (suhu serta cuaca yang ekstrem) bisa mempengaruhi terjadinya mabung.

    Faktor lainnya, musiman. Faktor ini terjadi bersamaan dengan semua burung di dalam satu rumah.

    BACA JUGA: Manfaat dan Efek Samping Ulat Hongkong Bagi Burung

    Atau dapat juga sebab faktor hormon. Hormon yang tidak stabil bisa menjadikan Burung Kenari mengalami proses mabung.

    Pada umumnya, peningkatan hormon terjadi karena kondisi birahinya sedang naik.

    (Bambang Fouristian/berbagai sumber)

    Berita Terbaru

    spot_img