TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Perampokan yang terjadi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, mendapat perhatian serius Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.
Bupati meminta kepada seluruh petugas penjaga keamanan internal di kantor dinas/instansi Pemerintah Daerah Kabupaten, memperketat pengamanan terutama pada malam hari.
Bahkan jika memungkinkan, kata Ade, penambahan personil untuk piket malam pun perlu mendapat perhatian.
Hal itu dia utarakan, seusai menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Kabupaten ke-50 di Islamic Center (IC) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/6/2022).
“Kami sudah menerima laporan terkait perampokan tersebut. Berharap hal serupa tidak terjadi pada kantor dinas atau instansi lainnya,” kata Ade
Menurutnya, peristiwa penyekapan tiga karyawan yang mewarnai aksi perampokan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bukan hal biasa saja dan itu harus menjadi pembelajaran.
“Maka, untuk mengantisipasi kejadian serupa, wajib memperketat keamanan temasuk menambah petugas piket malam,” ucap dia.
Ade menambahkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihak Polres Tasikmalaya.
“Mudah-mudahan kasusnya terungkap dan menangkap pelakunya serta ada efek jera,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Syahban Hilal mengaku prihatin dengan adanya aksi pencurian di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dia mendorong pihak kepolisian segera dapat mengungkap dan menangkap para pelakunya.
BACA JUGA: Maling Di Disdikbud Tasikmalaya Hanya Butuh Data Laptop?
“Kami percaya pihak kepolisian bisa benar-benar mengungkap kasusnya” kata dia.
Syahban menegaskan, Pemerintah Daerah perlu juga meningkatkan pembinaan terhadap para satpam, agar dari segi kapasitas maupun kemampuan dalam teknis pengamanan lebih meningkat.
(Farhan)
