BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jabar Quick Response (JQR) bantu kepulangan mahasiswa Al-Azhar Mesir asal Cianjur yang meninggal dunia di Kairo Mesir 24 Januari 2022 lalu.
Mahasiswa Al-Azhar bernama Nuhayati Murafiq yang terlahir dari keluarga tidak mampu tersebut mengalami kesulitan dengan biaya pemulangan jenazah. JQR mendafatkan info tesebut dari media sosial dan kemudian mengurus semua biaya pemulangan jenazah.
Ketua umum JQR Bambang Trenggono mengatakan, langkah yang dilakukan oleh JQR dalam membantu kepulangan jenazah dengan mengirimkan satu unit ambulance ke Bandara Soekarno-Hata serta mengurus semua administrasi.
BACA JUGA: Siswa Positif Covid-19 di Kota Bandung Terus Bertambah
“Kami mendapatkan kontak keluarga almarhum, disana kebutuhannnya tinggal biaya administrasi kargo di bandara serta kendaraan ambulance untuk membawa peti jenazah, untuk biaya lainnya telah tercover sumbangan dari warga netizen yang menyumbang,”ujarnya.
Bersama pihak keluarga, pihak Kementrian Luar Negeri dan pihak aparat Desa Mangunjaya, dari Bandara Soekarno-Hatta lansung bertolak ke kediaman almarhumah untuk disemayamkan dan dimakamkan. Menurut Bambang, JQR juga menyalurkan santunan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk keluarga almarhum.
Dari informasi yang dihimpun, selama hidup almarhumah adalah siswi berprestasi hingga bisa dikirim dengan program beasiswa ke Al-Azhar Kairo Mesir namun takdir berkata lain. Bambang menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis pihak rumah sakit Sadr Abbasiyah Kairo, almarhumah meninggal karena penyakit Bronkitis dan menderita radang tulang belakang.
“September lalu almarhumah pernah sakit di Cianjur, namun tetap kembali ke Kairo karena harus menyelesaikan kuliahnya disana, kita doakan semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,” kata dia
Dihubungi secara terpisah Ketua Paguyuban Alumni Mesir Jawa Barat, M. Ramdan Arifin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan JQR yang telah membantu pemulangan jenazah almarhumah ke tanah air.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa barat yang sudah memfasilitasi kepulangan jenazah almarhumah dari mulai penjemputan di bandara sampai pendampingan administrasi dan penguburan jenazah,” kata Ramdan.
Ramdan juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap JQR yang ia nilai sangat responsif dan cepat dalam memberikan pelayanan terhadap warga, terutama terhadap mahasiswa Al-Azhar yang meninggal ini
“Kami bangga sebagai warga Jawa Barat sudah mendapatkan hak kami sebagai warga yang telah dibantu oleh bapak Gubernur, semoga Jawa Barat dan Jabar Quick Response semakin maju,” katanya.
BACA JUGA: Edy Mulyadi Tolak IKN: Masyarakat Kalimantan Bukan Musuh Saya!
Ramdan juga berharap agar kedepannya Jabar Quick Response terus maju dan semakin responsif dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan.
“Kami berharap JQR terus maju, inovatif dan bisa lebih hebat lagi terkait masalah penanganan-penanganan (aduan) yang sifatnya urgent,” kata dia.
(Anthika Asmara)