JAKARTA,FOKUSjabar.id: Khaerun, supir Transjakarta berhasil menyelamatkan seorang wanita muda yang hendak melompat dari atas jalan layang Jembatan Besi.
Saat itu, Khaerun melajukan busnya ke arah Pinang Ranti, Jakarta Timur, tiba-tiba ada keramaian di bawah flyover Jembatan Besi, Jakarta Barat.
Dia pun tidak mengira aksi heroiknya yang terjadi pada Selasa (25/1/2022) itu menjadi viral.
BACA JUGA: Jaksa Agung Sebut Korupsi di Bawah Rp50 Juta Tak Perlu Dipenjara
“Yang saya lihat pertama kali ada riuh-riuh di bawah bukan di atas (flyover). Di atas, saya lihat ada orang mau turun. Setelah itu saya coba tarik, baru saya raih dari jendela. Berikutnya karena dia gakmau dan malah teriak, akhirnya saya turun dari bus,” kata Khaerun, Jumat (28/1/2022).
Setelah turun dan mencoba bernegosiasi, wanita itu malah menangis dan semakin berteriak histeris dan meminta ia menjauhinya.
“Waktu saya mendekat dia lihat bawah dan mau terjun, akhirnya saya menjauh lagi,” kata dia, seperti dilansir IDN.
Khaerun pun mencoba untuk tetap tenang. Kemudian, ia kembali mendekati wanita tersebut kembali, sembari mengatakan sesuatu.
“Akhirnya saya langsung ke arah samping biar lebih aman, sampai saya coba tipu dia sambil nunjuk dan bilang ‘Itu penumpang saya lihatin kamu lho dek, nanti malu’,” kata Khaerun kepada wanita tersebut.
Kemudian, wanita itu pun menoleh ke arah penumpang bus, seketika itu pula Khaerun menariknya ke jalan.
“Dia sempat nengok ke kiri, baru saya jalankan aksi saya,” katanya.
Saat berhasil membawa masuk wanita itu ke dalam bus, ada seseorang yang ingin membawanya pulang. Namun, Khaerun ingin peristiwa ini dilaporkan terlebih dulu kepada pihak kepolisian. Dia pun berinisiatif memboyongnya ke Pos Polisi Jembatan Besi untuk didata sebelum dipulangkan ke keluarganya.
“Waktu itu ada yang ingin bawa pulang, tapi saya mau biar ada data dulu di kepolisian di pos polisi Jembatan Besi,” tutur dia.
Sesampainya di tujuan trayek, Khaerun tak melaporkan adanya kejadian ini. Hingga akhirnya video itu viral di sosial media. Ia pun tak menyangka akan mendapatkan perhatian begitu banyak dari masyarakat.
“Saya hanya melihat dari sisi kemanusiaan, dan tidak ada unsur untuk viral atau apapun. Bahkan saya dari ujung ke ujung sengaja tidak lapor ke pengendali atau petugas supaya jangan sampai diketahui semua pihak. Ternyata, hari berikutnya viral. Mohon maaf, saya tidak memberitahu kejadian ini sebelumnya,” kata supir Transjakarta itu.
Khaerun adalah pengemudi Transjakarta dari operator Perum PPD. Atas perbuatannya ini, ia diberikan penghargaan dari perusahaan operatornya berupa logam mulia, seberat 5 gram.
“Perusahaan memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan dan juga 5 gram emas murni yang kita berikan pada Pak Khaerun, dengan tujuan ada insan BUMN yang bisa berbuat lebih baik lagi,” kata Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, Jumat (28/1/2022).
(Agung)