BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) kepada 172.671 penerima manfaat. Penyaluran itu menyusul dipercayanya bjb oleh Pemprov Jabar untuk menyalurkan BLT guna penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021.
Proses penyaluran BLT dilakukan melalui aplikasi milik bjb, yakni Social Fund Transfer (SFT) berbasis QR Code dengan tujuan lebih akurat dan tepat guna.
SFT adalah aplikasi yang dapat memastikan kesesuaian data penerima dengan yang menerima di lapangan. Dimana petugas BLT bisa melakukan verifikasi data penerima dengan mudah, praktis dan akurat.
Aplikasi ini pun bisa mengatur proses penjadwalan penyaluran guna mengurangi potensi kerumunan di masa pandemi COVID-19 saat ini. Implementasi SFT dalam penyaluran BLT ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank bjb dengan Pemprov Jabar.
BACA JUGA: bank bjb Jadi Agen Promosi Investasi, Perdagangan dan Pariwisata Jabar
MoU diwakili Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bjb Isa Asnawi dengan Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar pada Jumat 24 Desember 2021 di Bandung.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary (Corsec) bank bjb Widi Hartoto mengatakan bahwa SFT merupakan inovasi perusahaan untuk menerapkan digitalisasi pada penyaluran bantuan sosial. Melalui aplikasi ini, kata dia, penyaluran bantuan bisa terlaksana lebih akurat dan transparan.
“Ini bagian dari komitmen bjb dalam meningkatkan kualitas layanan publik. SFT membantu mewujudkan tertib administrasi dan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial, terlebih bisa dipantau secara real time oleh masing-masing stakeholder,” kata Widi.
Untuk diketahui, dalam penyaluran BLT, Pemprov Jabar melalui Dinsos, akan menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 di titik lokasi pencairan BLT. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum sempat melakukan vaksinasi.
(LIN)
