Rabu 11 Desember 2024

Kasus DBD Ancam Warga Kota Banjar

BANJAR,FOKUSJabar.id: Intensitas hujan yang meningkat turut membawa ancaman demam berdarah dengue (DBD) kepada warga Kota Banjar, Jawa Barat.

Bahkan lima warga sudah terserang penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr.Andi Bastian mengatakan bahwa foging di tempat lima warga terserang DBD sudah dilakukan.

“Fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi agar penyakit ini tidak menular,” kata Andi, Sabtu (18/12/2021).

BACA JUGA: Penerima BPNT di Banjar Menyusut, Pusat dan Daerah Saling Lempar Data

Lima orang yang diserang DBD itu, satu warga Desa Neglasari, dan empat orang warga Randegan 1 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

“Temuan kasus DBD di Kota Banjar ini sudah terjadi sekitar satu pekan lalu, mereka yang terpapar mulai dari orangtua, remaja dan anak-anak,”  kata dia.

Saat in kelima warga tersebut sudah pulang ke rumah masing-masing setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Kendati begitu,pihaknya melakukan penyelidikan epidemologi di lingkungan warga tersebut untuk menegah dan mengantisipasi penyebara DBD.

“Hasil penyelidikan ditemukan jentik nyamuk yang bersarang di sekitar lokasi pemukiman warga itu. Kami langsung fongging,” kata dia.

Pihaknya menyebut bahwa serangan DBD dipicu musim penghujan yang menyebabkan genangan air dan bersarangnyak nyamuk.

BACA JUGA: Soal Pengganti Wander Luiz, Umuh : Tunggu Saja Sebentar Lagi

Berdasarkan data Dinkes Kota Banjar, sejak Januari hingga 17 Desember 2021, sudah terjadi 33 kasus. Bahkan dua kasus di antaranya menyebabkan meninggal dunia.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan pola hidup sehat dan bersih agat tidak diserang nyamuk aedes aegypti.

(Budiana Martin/LIN)

Berita Terbaru

spot_img