BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung melakukan penurunan kabel udara fiber optik di Jalan Ir. H Djuanda, Kota Bandung, Jabar, Jumat (17/12/2021). Hal itu dilakukan untuk mempercantik estetika kota Bandung.
Penurunan kabel udara fiber optik tersebut dilakukan dalam kegiatan Gowes to Conneticticity yang diawali dengan bersepeda dari kantor Balai Kota Bandung, hingga ke Taman Dago, Cikapayang di Jalan Ir. H Djuanda, Kota Bandung.
Sesampainya di Taman Dago, pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama sejumlah kepala Dinas langsung melakukan seremoni penurunan kabel udara fiber optik yang ada di Jalan Ir. H Djuanda.
“Hari ini kita mulai aktifasi terutama kita lakukan di Koridor jalan Dago, jadi per-hari ini mungkin Insya Allah dalam waktu satu bulan semua kabel yang ada di Dago sudah turun masuk semua ke ducting,” kata Yana usai melakukan pemotongan kabel.
BACA JUGA: Disdik Kota Bandung Batalkan Pemindahan Pembagian Rapor dan Libur Semester
“Ini demi keamanan dan kenyamanan termasuk demi estetika kota yang lebih baik lagi, Insya Allah,” Yana menambahkan.
Pihaknya mengapresiasi kick off penurunan kabel udara fiber optik yang dilakukan hari ini. Pasalnya, saat ini Kota Bandung sudah memiliki beberapa ducting atau sistem satu saluran terpadu bawah tanah yang menjadi tempat kabel fiber optik.
“Saya sangat apresiasi kick off penertiban kabel-kabel ini. Alhamdulillah selama ini Pemerintah Kota Bandung sudah memiliki beberapa ducting dibeberapa ruas jalan,” kata dia.
Yana meminta ruas jalan yang sudah ada ducting-nya segera dilakukan penurunan kabel-kabelnya agar tidak semrawut.
“Jangan satu-satu, jadi dalam satu bulan itu pararel saja di koridor (ducting) yang lain, demi ketertiban dan fasilitas kota. Nanti si kabel akan ditanam agar tidak semrawut, karena sekarang itu sudah tertanam tidak ada penggalian jadi seolah-olah seperalonya sudah ada jadi tinggal masukin kabel-kabel makanya bisa cepat,” Yana menerangkan.
BACA JUGA: KPED Kembangkan Strategi Rantai Pasok Pangan di Jabar
Menurutnya, penurunan kabel fiber optik udara ini sudah diwacanakan sejak 2017 lalu dan baru mau dilakukan pada tahun ini setelah terbentuknya PT Bandung Infra Investama (BII), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung.
“Semangatnya adalah ini demi estetika kota dan keamanan, kalau kabel melintang begini bahaya juga,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)