BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) berencana akan membangun Kampung Wisata di 30 Kecamatan.
Demikian dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat meresmikan Kampung Wisata di Kecamatan Cinambo Jalan Rumah Sakit, Rabu (1/12/2021).
“Jadi hari ini kita meluncurkan launching kampung wisata letarasi untuk Cinambo, kita membangun wisata di Kota Bandung ini nanti setiap Kecamatan di masa kepemimpinan saya, semuanya harus mempunyai kampung wisata,” kata Oded.
Menurutnya, untuk pembentukan Kampung wisata di tiap kecamatan harus disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada.
“Tapi tentu nanti untuk embentukan Kampung Wisata harus disesuaikan tema nya itu dengan kearifan lokal termasuk disini (Kecamatan Cinambo) sudah dilaunching yaitu kampung wisata literasi yang mana sejak tahun 2003 di Cinambo ini, sudah berjalan literasi. Ini bagus, oleh karena itu oleh Saya di resmikan sebagai Kampung Wisata,” ucapnya.
BACA JUGA: Ribuan Buruh Demo di Bandung, Serukan Mogok Nasional!
Oded berharap, dengan adanya Kampung wisata di Kecamatan Cinambo ini, masyarakat disana bisa lebih piawai dalam mengembangkan kemampuan-kemampuan yang ada.
“Saya harap namanya literasi itu tentu masyarakat terus dibina oleh struktur pengurusnya, jadi agar masyarakat juga punya kemampuan dan membaca, menulis dan menghitung, dan juga yang lainnya. Termasuk juga ekonomi bagus. Jadi saya harap mudah-mudahan hadirnya ini (kampung wisata dicinambo) bisa mendongkrak masyarakat untuk mengembangkan kemampuan-kemampuanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, saat ini sudah ada 4 kampung wisata yang telah di launching oleh Pemkot Bandung.
“Dengan ini ada empat kampung wisata, dan target itu ada delapan kampung wisata yang akan kita launching sampai 2023 nanti. Tetapi rencana di 2022 itu ada dua yang akan kita jadikan kampung wisata,” ujar Kenny.
Menurutnya, dalam membentuk kampung wisata di Kota Bandung, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kriteria yang sudah diterapkan di kampung tersebut seperti apa.
BACA JUGA: PAW DPRD Kota Banjar, Fahrul Hoerudin Resmi Gantikan Almarhum Saptono
“Jadi nanti itu kesiapan dari wilayahnya, nanti kita tinggal datangi lihat kriteria nya, apa sudah terpenuhi atau belum, dan yang pasti salah satunya adalah masyarakat yang sangat aktif. Jadi pengembangan wisata ini berbasis kepada masyarakat dari akar rumput bukan dari Pemerintah,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Bambang)
