BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program percepatan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Bandung saat ini sudah mencapai 98 persen. Namun, status level penyebaran Covid-19 masih bertahan di level 2 dan belum menurun ke level 1.
Hal itu, dikarnakan Kota Bandung berada di wilayah aglomerasi Bandung Raya sehingga perhitungan penetapan status berbeda.
“Kita kan terus memimpikan level satu kapan, kita ini suka maaf ya kita ini kan tergantung terhadap kondisi wilayah juga kalau self asses ini kita sudah berhitung Bandung level 1 tapi karena bergeraknya tidak sama progresnya (Bandung Raya) jadi dihitung kumulatif kita ikut ke bawah,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sunarna pada Rabu (24/11/2021).
Pihaknya menegaskan bukan berarti menyalahkan wilayah lain yang berada di Bandung Raya. Pemerintah kota pun terus melakukan evaluasi terkait penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) termasuk rencana penaikan status level 2 menjadi level 3. Ema berharap, penyebaran kasus Covid-19 terkendali dan tidak terdapat lonjakan kasus yang signifikan.
BACA JUGA: Sekda Kota Bandung Sebut Disbudpar Lemah Awasi Hotel
“Evaluasi pasti, saya menduga seperti pak wakil jam operasional dari jam 9 ke jam 8. Mudah-mudahan terkendali lebih baik tidak ada lonjakan kasus,” ucapnya.
Ema berharap, masyarakat dapat menahan diri jelang libur panjang akhir tahun untuk meminimalisasi COVID-19. Terlebih saat ini kondisi pandemi di Bandung melandai serta angka vaksinasi COVID-19 terus hampir mencapai target 100 persen di akhir Desember.
BACA JUGA: Umrah Perdana Jemaah RI Mulai 12 Desember, Ini Kata Kemenag
“Bandung sudah 98 persen vaksin tahap satu juara kita bicara kuantitas, dosis kedua 85 maka saya optimis di akhir tahun dosis kedua selesai,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)