BANDUNG,FOKUSJabar.id: Belum banyak yang mengetahui apa itu Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK)?
Melansir dari laman resmi Kemendikbud, ANBK adalah sebuah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan pemetaan terhadap mutu dalam bidang sistem pendidikan di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Ada dua penyelanggaraan ANBK yakni Asesment Nasional Berbasis Komputer online dan semi online.
Lalu bagaimana cara pengerjaan Asesment Nasional Berbasis Komputer online?
– Asesment Nasional Berbasis Komputer online tentunya harus menggunakan komputer yang memiliki akses internet yang stabil dan juga harus memiliki akses komputer proctor agar bisa membuka token.
– Asesment Nasipnal Berbasis Komputer semi online, berbeda dengan ANBK online dimana untuk semi online komputer tidak harus memiliki akses internet langsung dengan artian pemilik komputer akan terhubung dengan komputer proctor yang memiliki akses internet.
Penilaian Asesment Nasional Berbasis Komputer akan dilakukan berdasarkan pembelajaran dasar dari murid seperti numerasi, literasi, karakter, kualitas pembelajaran, dan iklim satuan sebagai sarana pendukung pembelajaran.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Kembali Lakukan Pembatasan untuk Antisipasi Gelombang 3 COVID-19
Lalu apa yang dimaksud dengan Tujuan Kegiatan Asesment Nasional Berbasis Komputer?
Ada beberapa tujuan. Di antaranya:
Memperbaiki kualitas belajar-mengajar, melihat perkembangan sekolah dari waktu ke waktu.
Untuk memantau kesenjangan antara sistem pendidikan seperti, kesenjangan antara kelompok sosial ekonomi dalam pendidikan, kesenjangan antara satuan pendidikan baik negri ataupun swasta di suatu wilayah, kesenjangan berdasarkan atribut tertentu dari berbagai kelompok. Kemudian melihat pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Selanjutnya memberi gambaran dari karakteristik sebuah satuan pendidikan yang efektif.
Ada 3 penilaian instrument dalam Asesment Nasional Berbasis Komputer yaitu:
1. Asesment Kompetensi Minimun (AKB)
AKM ini di khususkan untuk menilai dan mengukur literasi membaca dan numerasi dari hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter
Survei Karakter sendiri bertujuan untuk menilai sikap, kebiasaan, dan nilai nilai values dari guru dan murid dari hasil belajar nonkognitif.
3. Survei Lingkungan Belajar
Survei ini dilakukan terhadap satuan pendidikan dengan tujuan untuk menilai kualitas pembelajaran dan iklim sekolah sebagai penunjang pembelajaran.
Sebagai informasi, dari sisi fungsi dan substansi Asesment Nasional Berbasis Komputer berbeda dengan Ujian Nasional (UN).
ANBK juga tidak menggunakan sistem evaluasi bagi individu siswa, pasalnya evaluasi dari kompetensi siswa akan menjadi tanggungjawab dari guru pengajar dan sekolah.
- Bagaimana soal dan materi dari AKBN?
Seperti dilansir dari laman resmi Kemendikbud dalam AKBN akan diterapkan soal dalam bentuk: Pilihan Ganda (PG), Plihan Ganda Kompleks (PGK), Soal Menjodohkan, Uaian dan Isian Singkat.
Bagi yang hendak melakukan pembelajaran lebih mendalam mengenai soal-soal AKM bisa melakukan pelatihan melalui laman https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/ayoakm/.
Selain itu Kemendikbud juga telah menyediakan aplikasi AKM kelas bagi guru yang berisi kumpulan soal yang sudah jadi.
Aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah guru supaya bisa melakukan pembelajaran sesuai kemampuan dari murid.
BACA JUGA: JQR dan Basarnas Siap Latih Relawan Kebencanaan di 27 Kab/Kota Jabar
(Fauza/Anthika Asmara)