spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    JQR dan Basarnas Siap Latih Relawan Kebencanaan di 27 Kab/Kota Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jabar Quick Response (JQR) dan BASARNAS kansar Bandung akan melatih relawan kebencanaan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Pelatihan dilakukan untuk menunjang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di Jabar.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menetapkan seluruh daerah di Jabar berstatus siaga satu dalam menghadapi potensi bencana alam.

    Ketua Umum JQR Bambang Trenggono mengatakan bahwa JQR arahan dari Gubernur Jabar untuk memaksimalkan potensi relawan dalam penanganan bencana. Baik bersifat mitigasi bencana maupun penanganan kebencanaan.

    Berdasarkan data BPBD Jabar, hingga November 2021 terjadi sebanyak 1877 kejadian bencana. Pemerintah tidak bisa sendiri merespon kejadian, tapi perlu keterlibatan semua pihak.

    BACA JUGA: JQR Kembali Gelar Vaksinasi Untuk Warga Kota Bandung Sebanyak 3.000 Dosis

    Pada prosesnya nanti, JQR dan BASARNAS akan memfasilitasi pelatihan bagi relawan kebencanaan. Targetnya adalah semua kabupaten dan kota di Jabar.

    “Potensi relawan bencana di Jabar ini sangat besar, di lapangan sangat membantu baik pada usaha pencarian korban, memfasilitasi pengungsi hingga proses pasca-bencana seperti trauma healing dan lainnya,” kata dia.

     

    Dia memastikan Jabar memiliki banyak potensi relawan kebencanaan, terlebih, kata dia, tugas kemanusiaan adalah tugas semua pihak.

    “Kita ingin energi orang-orang baik ini difasilitasi dengan pengetahuan teori dan praktik oleh pemateri yang kompeten seperti Basarnas,” kata Bambang.

    Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah mengatakan bahwa pihaknya siap melatih relawan kebencanaan di Jabar. Bahkan sudah ada tim, begitupun materi pelatihannya.

    Menurut dia, kolaborasi untuk kemanusiaan bersama JQR  menjadi contoh upaya penanganan bencana dengan baik.

    “Sebelum ada kejadian bencana kita manfaatkan waktu untuk mempersiapkan kemampuan melalui latihan,” kata Deden.

    Menurut dia, latihan ini penting agar relawan kebencanaan di daerah bisa terhubung dengan Basarnas. Sehingga, mempercepat informasi dan kordinasi dalam sebuah operasi kemanusiaan.

    Sebelumnya, selama tiga hari, Basarnas dan JQR yang diisi oleh internal JQR, BB 1 persen west java chapter telah melaksanakan pelatihan pertolongan di permukaan air.

    “Ini merupakan awalan dan contoh untuk kedepan,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img