PAPUA,FOKUSJabar.id: Tim futsal Jawa Barat gagakl mewujudkan ambisi mempertahankan titel juara umum pada gelaran PON XX/2021. Di babak final yang digelar di GOR Futsal SP 2 Mimika, Minggu (3/10/2021), Rio Pangestu dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah Papua dengan skor akhir 2-4.
Tuan rumah yang mendapat dukungan penonton yang memenuhi venue Futsal PON XX/2021, Papua langsung menekan pertahanan Jabar di awal laga. Serangan-serangan cepat Papua yang dikomandoi Pieter Marcehelino Ireeuw pun cukup merepotkan pertahanan Jabar.
Gol pertama bagi tuan rumah pun tercipta saat laga baru berjalan 4 menit. Muhammad Najib yang berhasil merebut bola dari kaki pemain Jabar, berhasil mengelabui Ahmad Habiebie dan membawa Papua unggul 1-0.
Selang empat menit, Papua menambah keunggulan mereka menjadi 2-0 atas Jabar. Kali ini, Pieter Marcehelino Ireeuw yang menjebol gawang Jabar untuk kali kedua.
Tertinggal dua gol, anak asuhan Panca Pauji mencoba keluar dari tekanan anak-anak Papua. Serangan pun mulai disusun Rio Pangestu dari lini belakang.
BACA JUGA: Gegara Dana Disunat, Area Masjid Sriwijaya Palembang Jadi Sarang Ular dan Babi
Perjuangan Jabar berbuah hasil di satu menit sebelum paruh pertama usai. Rio Pangestu mampu melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Papua yang tak mampu dihalau Ayub Balubun dan memperkecil ketertinggalan atas Papua menjadi 1-2.
Pada 20 menit kedua, Jabar mencoba mengambil alih permainan. Tiga menit babak kedua berjalan, Rio Pangestu kembali mencetak gol keduanya sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Skor imbang 2-2, membuat permainan semakin menarik dengan tempo cepat. Kedua tim pun saling adu serangan di sisa laga final cabang olahraga Futsal PON XX/2021.
Namun kedudukan imbang 2-2 hanya bertahan sekitar enam menit. Fransiskus Tanu berhasil menggetarkan jala gawang Jabar yang dikawal Ahmad Habiebie sehingga membuat Papua kembali unggul 3-2.
Berusaha mengejar ketertinggalah, justru Jabar mendapatkan malapetaka. Sang pengadil Joko Santoso asal DKI Jakarta menghadiahkan kapten Jabar Rio Pangestu kartu merah saat laga tinggal tersisa satu menit.
Kehilangan sang kapten, membuat para pemain Jabar terlihat drop di sisa laga. Hal tersebut dimanfaatkan Papua dan berhasil memperlebar keunggulan menjadi 4-2 setelah Wendy Brian Lindrey ICK menjebol gawang Jabar.
Skor 4-2 pun bertahan hingga laga usai dan memastikan Papua merebut medali emas cabang olahraga futsal PON XX/2021. Sedangkan Jabar harus puas pulang dengan raihan medali perak.
“Kita memang kecolongan di awal laga. Anak-anak sempat kehilangan fokus di awal pertandingan,” kata pelatih Jabar, Panca Pauji.
BACA JUGA: Kejar Target Herd Immunity Pemkab Ciamis Lakukan Vaksinasi Sampai Pelosok
Panca mengatakan, anak asuhnya sudah berusaha maksimal untuk bisa memenangkan laga dan mempertahankan titel juara umum. Namun, upaya yang dilakukan anak asuhnya kerap gagal untuk mengejar ketertinggalan atas tuan rumah Papua.
“Kita sudah berusaha maksimal, pemain sudah tampil sangat baik. Kita syukuri saja dengan hasil yang diraih ini,” Panca menegaskan.
Sementara pada laga sebelumnya, NTB berhasil mengalahkan Jatim dengan skor akhir 5-1 dan memastikan medali perunggu cabang olahraga futsal PON XX/2021. Lima gol NTB dicetak Muhammad Fajrin Akbar (menit 3), Makrifatul Amri (menit 7), Romi Humadri menit 10 dan 22) serta M. Wahyu Hidayat (menit 36). Sedangkan satu gol Jatim dicetak Januardy Ramdhani pada menit 35.
(Ageng)
