Kamis 12 Desember 2024

BOR Jabar 22 Persen, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Jangan Euforia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menyusul tidak ada lagi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar) berstatus zona merah dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) sudah diangka 22 persen, Gubernur Ridwan Kamil (Emil) mengingatkan masyarakat tidak euforia. 

Provinsi Jabar sendiri berada jauh di bawah batas aman yang ditentukan organisasi kesehatan dunia/World Health Organization (WHO) di angka 60 persen.

Ridwan Kamil berpesan, warga harus semakin disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M dan mematuhi aturan yang dikeluarkan Pemerintaj Daerah (Pemda).

“BOR Jabar sekarang sudah di titik terendah (22 persen) dan berada di level 3 PPKM dan paling banyak daerahnya yang sudah masuk ke level 2,“  kata Ridwan Kamil, Kamis (26/8/2021).

BACA JUGA: PPKM Diperpanjang, Siskohat Ditutup

Menurut Ridwan Kamil, masyarakat memperkuat Prokes 5M dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Pemkab/Pemkot terus memperkuat Tes, Telusur dan Tindaklanjut (3T). Ditambah upaya keras mencapai kekebalan komunal dengan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.

“Selain 3T, kami juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi. Dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200 ribu per hari, dan ini akan kita tingkatkan terus,” kata Ridwan Kamil.

Gubernur Jabar mengatakan, relaksasi  ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan Prokes.

“Yang tadinya hanya 25 persen, kita tambah menjadi 50 persen. Tetapi tetap Prokes dan masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian,” ujar Ridwan Kamil.

Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bisa dilaksanakan. Syaratnya, guru dan siswa sudah divaksin.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img