Kamis 12 Desember 2024

Bupati Tasikmalaya Minta DMI Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Covid-19

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat khususnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto meminta seluruh stake holder membantu pemerintah daerah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.

Termasuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) kabupaten hingga ranting, agar bahu membahu membantu pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat.

Ia meyakini DMI dengan kekuatan jejaringnya, memiliki beragam cara agar masyarakat bangkit dan percaya diri keluar dari situasi pandemi dan kesulitan secara ekonomi dampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Kasus Narkotika Selama Pandemi Covid-19 di Kota Bandung Menurun

Demikian hal itu dikatakan Bupati saat menghadiri sekaligus membuka Milad DMI ke-17 dan rapat koordinasi DMI se-Kabupaten Tasikmalaya dengan tema Masjid Makmur Rakyat Subur, di gedung Islamic Center, Singaparna, Selasa (22/6/2021).

“Pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada DMI Kabupaten Tasikmalaya pada Milad ke-17, termasuk kepada seluruh jajarannya sampai ranting. Mudah-mudahan DMI tidak hanya semakin dewasa tetapi juga semakin kompak, seragam dan bermanfaat,” tuturnya.

Pemerintah daerah saat ini lanjut dia, sedang fokus pada proses penanganan dan penanggulangan Covid-19, apalagi dengan munculnya varian baru covid yang cukup mengkhawatirkan.

“Saya tegaskan kembali, dalam kasus ini pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Maka kami meminta seluruh stake holder termasuk DMI ikut memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat. Saya berharap kepada DMI untuk menjadikan masjid sebagai basis edukasi dan promosi perlawanan masyarakat terhadap Covid-19, dengan cara bagaimana hidup bersih dan sehat sebagaimana diajarkan agama,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, bagaimana konsep masjid makmur rakyat subur ini, menjadi upaya strategis yang bersinergi dengan program pemerintah, untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.

“Saya meminta kepada DMI terus aktif berperan melakukan kajian-kajian dan musyawarah kerja, membantu masyarakat dapat bangkit dari kesulitan akibat dampak pandemi, seperti dengan pelatihan-pelatihan termasuk mendekatkan akses modal kepada masyarakat, sebagaimana yang selama ini sudah dilakukan DMI,” kata Ade.

Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, Drs. KH. Dede Saeful Anwar, M.Pd

Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, KH, Dede Saeful Anwar menegaskan, masjid sedianya menjadi benteng di masyarakat. Masjid juga bisa sebagai tempat yang dapat memberikan pemahaman dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.

Ia mengakui, masih banyak orang yang kurang percaya adanya virus corona sehingga lalai terhadap bahaya pandemi Covid-19, apalagi menjalankan instruksi pemerintah yaitu menjalankan 3 M atau 5 M protokol kesehatanm

“Dalam setiap pertemuan, kami dari PD senantiasa mendorong seluruh pengurus ranting DMI mengajak masyarakat (jamaah masjid) mengetahui bahaya virus corona dan patuh menjalankan protokol kesehatan serta hidup bersih. Di samping itu juga, kepada pengurus masjid, harus bisa memelihara masjid sebagai tempat ibadah atau beraktivitas menjadi tempat bersih, indah, nyaman dan sehat,” kata dia.*

Dalam acara Milad DMI yang dihadiri Sekretaris Umum PW DMI Jawa Barat, KH Edi Komarudin dan wakilnya, KH. Didi Sunardi itu, juga digelar DMI Award dan penyerahan hadiah perlombaan DMI sepeti lomba membaca Barzanji, DMI Got Talent dan Masjid Pemberdayaan Umat kepada para juara.

(Farhan)

Berita Terbaru

spot_img