CIREBON,FOKUSJabar.id: Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat lakukan sidak harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jum’at (23/4/2021). Dari hasil sidak tersebut, Komisi II DPRD Jabar menemukan bahwa mayoritas harga kebutuhan pokok masih terpantau stabil.
“Tadi kita cek di Ramadhan ke 10 ini harga sudah stabil. Kalaupun ada kenaikan seperti telur hanya 1000 rupiah, saya pikir wajar. Kita juga menanyakan ketersediaan untuk pasokan kedepanya, ternyata memang masih terpenuhi,” kata anggota Komisi II DPRD Jabar Yuningsih.
Menurut dia, menjelang bulan Ramadhan lalu, harga telur mencapai harga Rp28 ribu per kilogram, sekarang berangsur turun menjadi Rp25 ribu per kg. Harga tersebut lanjut Yuningsih, diperkirakan akan mengalami kenaikan menjelang hari raya idul fitri.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Jabar Dukung Optimalisasi Gedung Kreatif Center Cirebon
“Sekaraang sudah normal jadi Rp24 ribu per kg, mungkin seminggu menuju lebaran ibu-ibu banyak membuat kue terutama telur yang dibutuhkan,” kata Yuningsih.
Menurut dia, naiknya harga terjadi disebabkan kebutuhan bahan pokok didatangkan dari luar Kota Cirebon, seperti Kuningan dan Indramayu.
“Perbedaan harganya memang agak tinggi, mungkin dari pada pasar yang ada di kabupaten, karena memang ini barang daganganya datang banyak dari luar. Seperti beras diambil dari Indramayu dan Kuningan,” kata dia.
(LIN)
