Kamis 12 Desember 2024

Area Banjir di Paledah Pangandaran disulap Jadi Kawasan Wisata

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Area pesawahan di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Jabar yang terendam banjir dijadikan destinasi wisata air tepatnya bebek kayuh.

Ketua Bumdes Desa Paledah Ahmad mengatakan, pihaknya sengaja menjadikan areal pesawahan yang terendam banjir ini menjadi lokasi destinasi wisata air.

“Kita tidak punya danau, tapi punya areal pesawahan yang luas, sekarang lokasi tersebut terendam banjir dan tak kunjung surut, untuk itu kami Bumdes manfaat lokasi banjir jadi destinasi wisata air dengan menyewakan perahu bebek atau yang lebih dikenal dengan sebutan bebek gowes,” katanya Rabu (21/4/2021).

BACA JUGA: Tradisi Pemuda MBM Pangandaran Bangunkan Warga untuk Sahur

Menurit Ahmad, momen pemanfaatan lokasi banjir jadi destinasi wisata air terbilang tepat, terlebih di bulan ramadhan banyak warga masyarakat yang melaksanakan tradisi ngabuburit pada saat menjelang berbuka puasa, selain itu wisata ini juga menambah lokasi wisata di Pangandaran. 

“Dengan adanya destinasi wisata air, kini warga pun memilih bermain bebek gowes bersama anak-anaknya sambil ngabuburit menjelang buka puasa,” katanya.

Lokasi wisata air, sambung Ahmad, merupakan areal pesawahan yang terendam banjir sejak enam bulan yang lalu dan hingga kini belum surut dan bahkan sudah seperti danau.

“Lokasi pesawahan tersebut sudah menjadi langganan banjir ketika hujan deras turun ditambah dengan meluapnya sungai Citanduy,” kata Ahmad.

Ahmad mengaku, wisata air bebek gowes dilokasi tersebut baru dibuka selama dua hari dengan perahu bebek yang sudah ada sebanyak delapan unit, sedangkan dua unit lagi masih dalam pemesanan.

“Kita mulai operasi kemarin, dan itupun belum dikenakan tarif atau di karcis, nah hari ini kita baru jual tiket dengan harga Rp 10.000 untuk per 15 menit,” kata dia.

Adanya wahana air, kata dia, warga masyarakat khususnya  warga Desa Paledah begitu menyambut baik dan begitu antusias, terlebih lagi kini warga tidak jauh – jauh mencari tempat untuk ngabuburit.

“Kita berharap destinasi wisata air ini terus berkelanjutan, tidak hanya bulan puasa saja, namun masih dalam pembenahan baik sarana mau pub prasarana, dan juga kedepannya diharapkan ada penambahan kuota perahu gowesnya,” katanya.

Ahmad menyebutkan, untuk pengunjung saat ini masih di dominasi warga asli Desa Paledah dan ada juga warga tetangga Desa.

“Alhamdulilah, pengunjung sudah mencapai ratusan orang,” kata dia.

Sementara, salah satu warga setempat, Irma Ismayanti mengaku, sejak dibuka wahana air, dirinya selalu datang kelokasi wisata air tersebut untuk ngabuburit.

“Kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah, namun saat kita pengen sewa bebek gowes harus sabar antri menunggu giliran, karena perahu air yang ada masih minim semoga kedepannya ditambah lebih banyak bebek gowesnya,” kata dia.

(Agus/Anthika Asmara)

 

Berita Terbaru

spot_img