BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Beberapa orang dinyatakan terkonfirmasi posotif Covid-19 seusai menjalani Vaksinasi Covid-19, salah satunya Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.
Sebelumnya Sekda telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19, yakni pada 14 dn 28 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, ada beberapa faktor penyebab yang bisa memengaruhi seseorang terpapar virus Corona seusai divaksinasi, yakni virulensi kuman, kondisi tubuh, dan faktor lingkungan.
“Misalnya virulensi kuman sendiri. Maksudnya jumlah virus yang masuk dan kekuatan virusnya. Itu kita tidak tahu. Kedua, kondisi tubuh orang tersebut kita tidak tahu seperti apa. Apakah memang kegiatan fisiknya sedang banyak atau seperti apa. Kemudian faktor lingkungan dan udara,” kata Ahyani melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).
BACA JUGA: Tekan Penyebaran Covid-19, Polsek Antapani Semprot Disinfektan
Dia mengatakan bahwa tujuan vaksinasi adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, termasuk sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Artinya, seseorang yang diberi vaksin akan memiliki daya tahan untuk menangkal virus itu jauh lebih besar daripada yang tidak divaksin.
“Kalaupun kena, gejalanya ringan, tidak jatuh ke yang berat. Tidak ada satu vaksin pun yang menjamin 100 persen menjaga kekebalan,” kata dia.
Meski telah menerima Vaksin Covid-19, bukan berarti seseorang akan kebal dari paparan virus Corona. Namun setidaknya yang sudah divaksin bisa lebih cepat pulih. Sebab, ‘tentara-tentara’ di tubuhnya sudah bisa membuat perlawanan.
Selain itu, Ahyani juga mengingatkan, agar penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan terutama 5 M memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Jadi 5M harus lebih disiplin meski sudah divaksin,” kata Ahyani.
Lebih lanjut dia meminta warga Kota Bandung yang memiliki kesempatan untuk divaksin agar melaksanakannya. Karena vaksin bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus. Selain itu, vaksin juga menciptakan kekebalan kelompok.
“Jadi jangan ragu untuk divaksin. Jika sudah terdaftar dan termasuk calon penerima, maka laksanakan vaksinasi,” kata dia.
(Yusuf Mugni/LIN)
