BANJAR,FOKUSJabar.id: Proyek pembangunan jaringan pipa tranmisi air Balokang Patrol berpotensi menambah jumlah pelanggan di Perusahaan Umum Air Mineral Daerah (Perumda) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat.
Pembangunan pipa melewati empat Desa/Kelurahan yang ada di Kota Banjar yakni Desa Jajawar, Desa Cibereum, Kelurhan Situ Batu dan Desa Neglasari tersebut berpotensi menambah sekitar 4.700 jumlah pelanggan atau sambungan air ke masyarakat.
Menurut Kasubag Humas Perumda Tirta Anom Yogi mengatakan, nantinya jika pembangunan proyek tersebut selesai dan dapat memproduksi air bersih, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy akan menghibahkan ke Pemerintahan Kota Banjar kemudian di kelola oleh Perumda Tirta Anom.
“Untuk teknisnya nanti pengelolaan akan dilakukan oleh kami, Itu kan nantinya hibah dari BBWS ke Pemkot Banjar jika proyeknya sudah selesai dan sudah bisa memproduksi air bersih,” katanya saat melalui sambungan telpon, Sabtu (13/2/2021).
BACA JUGA: Masyarakat 4 Desa/Kelurahan di Banjar Ragukan Proyek Pipa Tranmisi Balokang Patrol
Lanjut Yogi, intake dari pembangunan jaringan pipa tranmisi di empat Desa/Kelurahan ini merupakan satu rangkaian yang tentunya akan dikelola oleh Perumda Tirta Anom Kota Banjar ketika sudah di hibahkan.
“Nanti setelah dikelola oleh kami itu baik biaya operasional listrik untuk produksi akan menjadi tanggung jawab kami karena sudah dilimpahkan, namun untuk saat ini meskipun pembangunan dimulai dari 2014 belum diserahkan karena proyeknya juga masih dalam finishing atau tahap penyelesaian,” katanya
Dari hasil pembangunan Mega proyek pipa tranmisi ini, nantinya Perumda Tirta Anom Kota Banjar berpotensi menambah 4.700 jumlah pelanggan atau sambungan rumah dari proyek jaringan air tranmisi ini. Selain itu, dia menyebutkan saat ini pelanggan yang sudah terdaftar dari daerah yang dilibatkan pembangunan itu saja sudah ada sebanyak 200 sambungan rumah.
“Ada potensi bertambah sekitar 4.700 pelanggan nantinya jika kapasitas air itu 50 liter per detik, untuk penambahan jumlah pelanggan belum kali lakukan karena masih menunggu pembangunan ini selesai dulu, Saat ini ada 200 SR yang sudah siap dialiri air bersih itu merupakan pelanggan yang ada di Neglasari dan Situ Batu,” kata dia.
Sementara itu Kepala Desa Cibereum Yayan Sukirlan mengatakan bahwa masyarakat di daerah yang dipimpinnya itu sudah banyak yang mengharapkan air bersih dari pemanfaatan proyek Balokang Patrol.
“Di daerah kami sulit air bersih apalagi jika musim kemarau, jadi kami berharap jika proyek air ini sudah selesai bisa berjalan dan difungsikan oleh masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
