BANDUNG,FOKUSJabar.id: Seiring dengan akan habisnya masa jabatan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri pada 1 Februari 2021, beberapa nama perwira tinggi (pati) pun ramain diperbicangkan sebagai penerus. Namun, nama-nama tersebut ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD hanya sebatas spekulasi.
Dilasir dari CNNIndonesia, Mahfud menyebut jika belum ada satu pun nama calon Kapolri pengganti Idham Aziz yang sudah final. “Belum ada yang final, semua nama yang beredar masih spekulasi. Tunggu saja,” kata Mahfud, Jumat (8/1/2021).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun menyebut jika proses pemilihan nama masih panjang.
Dalam proses pemilihan Kapolri, kata dia, ada proses panjang yang dilakukan. Mulai dari pengajuan nama-nama calon dari Kompolnas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lalu Presiden akan meminta pertimbangan DPR terkait nama-nama yang diajukan tersebut.
“Sebagai Ketua Kompolnas, saya pastikan kalau semua nama yang beredar masih spekulasi, lempar-lempar bola,” Mahfud menegaskan.
BACA JUGA: Diduga Match Fixing, BWF Sanksi 8 Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) setidaknya mencatat delapan nama yang menjadi kandidat orang nomor satu di Korps Bhayangkara sejak Juni 2020. Diantaranya mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini menjabat Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel.
Lalu ada nama Kabarharkam Komjen Agus Andrianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafly Amar, dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Jokowi pada 2014.
Kemudian Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Komjen Gatot pun menjadi sosok yang paling diperhitungkan menggantikan Idham Aziz.
“Menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis dan mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafly pun digadang-gadang bakal menjadi sosok pengganti Idham Azis. Boy Rafli dan Gatot Eddy sama-sama merupakan lulusan 1988, sedangkan Listyo lulusan Akpol 1991.
Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan jika Presiden Jokowi sudah mengantongi nama pengganti Jenderal Idham Azis.
“Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapanya pasti sudah ada,” kata Moeldoko.
Tiga nama kandidat yakni Komjen Boy Rafly Amar, Komjen Listyo Sigit Prabowo, dan Komjen Gatot Eddy Pramono disebut-sebut sebagai calon terkuat pengganti Idham Azis. Bahkan ketiganya disebut sudah diajukan Presiden Jokowi kepada DPR.
(Ageng)
