Kamis 12 Desember 2024

Kasus Corona Melonjak, Bus Wisata Gatrik Saba Lembur Dihentikan

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ciamis menghentikan program Gatrik Saba Lembur, Sabtu (26/9/2020).

Direktur Pemasaran BPPD Ciamis Wikky Hendawan mengatakan, keputusan itu diambil lantaran kasus positif Covid-19 semakin melonjak di Ciamis.

“Kami terpaksa mengentikan program Gatrik Saba Lembur sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Karena memang program ini sasarannya mengunjungi setiap kecamatan. Tapi saat ini di 15 kecamatan ada pasien Covid-19,” kata Wikky.

Wikky mengatakan sejak dibuka, program Gatrik Saba Lembur baru mengunjungi dua kecamatan.

Padahal menurut Wikky, animo masyarakat sangat luar biasa menyambut kedatangan Bus Wisata Gatrik hadir di setiap Kecamatan.

BACA JUGA: Hasil Uji Lab, Permen Jari Tak Terbukti Sebabkan Anak Keracunan

“Sudah banyak yang menanyakan kehadiran bus wisata Gatrik, warga sudah menunggu giliran dikunjungi. Mungkin setelah kasusnya mereda kembali, program ini bisa dilanjutkan lagi,” kata dia.

Wikky mengungkapkan sejak adaptasi kebiasaan baru diberlakukan, pariwisata di Ciamis mulai kembali menggeliat. Namun, kini mulai turun kembali seiring peningkatan kasus Covid-19 di Ciamis.

“Target kami memang semua kecamatan bisa dikunjungi untuk mempromosikan setiap destinasi wisata yang ada di masing-masing kecamatan,” katanya.

Meski demikian, Bus Wisata Gatrik masih tetap beroperasi untuk melayani tour city. Mengelilingi perkotaan Ciamis mengunjungi tempat bersejarah yang ada di sekitar jalur protokol. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, penumpang pakai masker, jaga jarak dengan membatasi hanya 50 persen dari kapasitas.

“Sebelumnya sejak Maret sampai Juni Gatrik berhenti operasi, mulai lagi di bulan Juli. Dan kini harus berhenti kembali untuk program Gatrik Saba Lembur. Hanya melayani reguler tour perkotaan saja,” kata Wikky.

Data Gugus Tugas Covid-19 Ciamis mencatat, jumlah kasus pasien positif 69 orang, yang masih positif sebanyak 29 orang tesebar di 15 kecamatan. Beberapa diantaranya dalam perawatan di RSUD Ciamis.

(Riza M Irfansyah/Agung)

 

 

 

 

Berita Terbaru

spot_img