Selasa 10 Desember 2024

Bank bjb Tumbuh Positif di tengah Pandemi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb berhasil mempertahankan pertumbuhan positif sepanjang Triwulan II 2020. Laba bersih perusahaan tetap mampu tumbuh di tengah perlambatan ekonomi global akibat wabah virus corona.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan bahwa bjb memperoleh laba bersih mencapai Rp808 milyar.

“Total nilai aset yang dimiliki bank bjb pun tumbuh 3.8 persen year on year (y-o-y) menjadi Rp125.3 trilyun memasuki setengah perjalanan perusahaan di 2020,” kata Yuddy dalam Analyst Meeting Triwulan II 2020 bank bjb, Selasa (28/7/2020).

Adapun sektor kredit yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan laba tersebut tumbuh 9.8 persen y-o-y, atau di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional data per April 2020 5.82 persen.

BACA JUGALagi, bank bjb Serahkan Bantuan Covid19

“Tingkat risiko yang terkelola dengan baik mencerminkan terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) di angka 1.6 persen atau turun 14 poin y-o-y,” kata dia. 

Catatan NPL ini jauh lebih rendah ketimbang catatan kredit macet rata-rata bank nasional hingga April 2020, yakni 2,89 persen bahkan lebih baik dibandingkan dengan NPL triwulan sebelumnya sebesar 1,65 persen.

Yuddy mengatakan bahwa catatan positif yang dibubuhkan perseroan berhasil  diperoleh berkat respon cepat perusahaan beradaptasi denfab perubahan situasi bisnis.

Keberhasilan mempertahankan tren pertumbuhan di tengah situasi serba menantang seperti saat ini, kata dia, juga ikut didorong solidnya kondisi internal perusahaan. 

“Setiap bagian dalam perusahaan saling berbagi peran dalam mendorong semua lini usaha bank bjb agar tetap dapat menorehkan pertumbuhan berkualitas,” kata dia.

Pertumbuhan positif ini diikuti dengan upaya perseroan untuk mendukung langkah pemerintah dalam agenda percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Seperti diketahui, bank bjb baru saja mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu bank penerima simpanan dana pemerintah. Perusahaan akan menggunakan dana tersebut untuk disalurkan kepada sektor-sektor produktif baik ke segmen UMKM ataupun komersial.

Yuddy berharap dukungan bank bjb bisa mendorong menghidupkan urat nadi perekonomian masyarakat yang sempat melemah karena wabah corona.

Langkah ini, kata Yuddy, melengkapi rentetan dukungan bank bjb lainnya dalam mengatasi dampak ekonomi di tengah pandemi. bank bjb tercatat sebagai salah satu bank yang paling awal dalam penerapan kebijakan restrukturisasi kredit kepada nasabah terdampak.

Perseroan juga tetap menyelenggarakan kegiatan pembinaan pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM  melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PESAT) dan program lainnya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

(Olin)

Berita Terbaru

spot_img