CIAMIS, FOKUSJabar.id: Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Ciamis mengikuti tur ke tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh. Para pimpinan di tingkat desa ini pun berkeliling dengan menggunakan Bus Gatrik (Galuh Kota Klasik).
Perjalanan para kepala desa naik Bus Gatrik berawal dari halaman Tourist Impormation Centre (TIC) Kelurahan Kertasari Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Selanjutnya, rombongan menyusuri tempat-tempat bersejarah di seputar kota berjuluk Tatar Galuh ini.
Pemandu wisata, Ilham menuturkan, tur wisata budaya tersebut untuk lebih memperkenalkan peninggalan-peninggalan kerajaan Galuh dan sejarah masa penjajahan Belanda.
“Dalam perjalanan, kami beri penerangan kepada para kepala desa terkait tempat sejarah,” ujar Ilham.
BACA JUGA: Terdampak Covid-19, Pelanggan PLN di Ciamis Tunggak Pembayaran
Ilham menuturkan, selain memperkenalkan tempat-tempat bersejarah, para kepala desa pun diberikan kesempatan untuk bertanya selama dalam perjalanan. Termasuk berbagi terkait potensi di desa masing-masing untuk bisa dikembangkan.
“Dalam perjalanan pun kami menampung apa saja potensi yang ada di setiap desa untuk memajukan wilayahnya masing-masing. Bukan hanya potensi sejarah, tapi semua aspek yang bisa membangkitkan perekonomian masyarakat di pedesaan,” terangnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah ( BPPD ) Kabupaten Ciamis, Endang Haris Juandana menuturkan, dengan kembali diaktifkannya Bus Gatrik diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat setelah beberapa bulan terkena dampak Covid-19.
“Setelah masa PSBB selesai dan saat ini New Normal, kami berharap geliat ekonomi dan wisata bisa secepatnya kembali normal,” tegas Endang.
(Husen Maharaja/ars)
