BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat tengah mendorong keluarnya peraturan Gubernur untuk penetapan 1.455 guru honorer, agar mendapatkan tunjungan dari sartefikasi.
“1.455 guru honorer yang dia sudah dinyatakan bersertifikasi dan itu segera diusulkan kepada kementerian agar dia mendapatkan tambahan tunjangan yang sudah bersertifikasi,” kata kepala dinas pendidikan provinsi Jawa Barat Dedi Sopandi di Bandung, Selasa (23/6/2020).
Dedi mengatakan pihaknya akan mengakselerasi visi Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi di sektor pendidikan.
“Dan salah satu tugas di bidang pendidikan, di SMA, SMK, SLB termasuk di bidang pendidikan khsusus di guru tenaga pendidikan. Sasaran yang kita lakukan bagaimana meningkatkan aksebilitas dan meningkatkan mutu pendidikan dengan strategi penyelenggaran pendidikan yang berkualitas, merata dan terjangkau,” katanya.
BACA JUGA: PGRI Kecamatan Panawangan Berikan Sembako Bagi Guru Honorer
Menurut Dedi, masih ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan ke depan di sektor pendidikan. Masalah yang harus diselesaikan, adalah tahun ini masih 8,37 tahun rata rata sekolah, dari target RPJMD yang mestinya mencapai di 9,78.
“Belum lagi kita bicara harapan lama sekolah 12,48 tahun itu harus kita kejar. Termasuk juga harus kita lakukan integrasi satu atap antara SMA dan SMK, kenapa perlu dilakukan karena masih ada 12 kecamatan yang dia tidak memiliki SMA, SMK dan tidak memiliki keduanya baik negeri maupun swasta,” kata dia.
(As)
