BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tuntasnya pandemi virus corona (Covid-19) menjadi harapan semua masyarakat Indonesia, bahkan dunia, tak terkecuali bagi masyarakat olahraga di Jawa Barat. Akibat pandemi, berbagai kegiatan olahraga termasuk persiapan atlet Jabar menuju PON XX pun terganggu.
Harapan tersebut dilontarkan pelatih judo PON XX Jabar asal Korea Selatan, Chae Mugi. Memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan performa atlet judo Jabar, Chae Mugi tidak bisa berbuat apa-apa selain memantau latihan anak didiknya melalui video.
Alasannya, semenjak pandemi Covid-19 menyerang, atlet judo Jabar dikembalikan ke rumahnya masing-masing. Mereka melakukan latihan mandiri dengan panduan program latihan yang sudah diberikan dan dipantau melalui video latihan.
BACA JUGA: Program Pelatihan Cabor di Korea Selatan Kembali Diundur
“Mereka tetap berlatih di rumah masing-masing, tapi porsinya pastui berbeda. Intinya, latihan pasti kurang dibanding jika mereka berada di pelatda,” ujar pelatih yang akrab disapa Saem ini, Jumat (5/6/2020).
Kondisi yang sama, diyakini Saem juga dialami semua atlet di provinsi lain yang menjadi pesaing Jabar. Meski demikian, dirinya tetap berharap pandemi ini bisa secepatnya usai sehingga program yang sudah disiapkan bisa kembali berjalan.
“Salah satunya rencana kita menggelar latihan di negara saya, Korea Selatan. Semoga saja pandemi ini bisa selesai dan di bulan Oktober nanti bisa ke Korea untuk melakukan pemusatan latihan,” terangnya.
Pada awal pandemi Covid-19 menyebar, lanjutnya, Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan jumlah warga yang terinfeksi virus terbesar. Namun, pada saat ini, negeri ginseng tersebut sudah mampu mengatasi ‘serangan’ virus tersebut. Bahkan beberapa agenda olah raga serta kegiatan umum pun sudah mulai seperrti biasa dengan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat.
“Pemain pro di sana (Korea Selatan), sudah bertanding meski tanpa ada penonton. Itu yang mendasari saya ingin kembali membawa atlet Jabar berlatih di Korea Selatan untuk mengembalikan sekaligus meningkatkan kondisinya,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Saem, gelaran multieven olahraga tahunan di Korea Selatan pada tahun 2020 pun sudah direncanakan digelar. Berdasarkan informasi yang dia terima dari rekannya di Korea Selatan, PON-nya Korea Selatan itu akan digelar di bulan Oktober 2020.
“Ini momen yang bagus agar atlet Jabar bisa ikut berlatih dan melihat kompetisi disana. Kita ada harapan untuk kesana dan semoga pandemi ini cepat berakhir. Tapi kita tidak tahu juga situasi akan berubah atau apa, jadi tetap harus melihar perkembangannya. Semoga saja kondisinya terus membaik, dan KONI Jabar menyetujui untuk berangkat ke Korea,” pungkasnya.
(ars)
