BANJAR, FOKUSJabar.id: Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana terjun langsung menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu, di Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat, Kamis (14/5/2020).
Di tengah Covid-19 Yulian membagikan bantuan berupa sembako kepada Bayu (17) warga Cibentang RT 18 R W 08 Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat yang saat ini tengah menderita lumpuh layu.
Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, mengatakan, ditengah pandemi ini berbagai bantuan telah digelontorkan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak. Namun, masih saja ada warga yang belum menerima bantuan. Untuk itu, Polri melalui Polres Banjar dibantu dengan TNI memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 dan belum menerima bantuan dari pemerintah.
Kapolres Banjar Yulian Perdana mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling peduli kepada warga yang terdampak Covid-19. Karena masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan semua pihak.
“Bantuan ini kami berikan kepada warga kurang mampu atau sangat membutuhkan sekali uluran tangan seperti Bayu. Tentunya ini sebagai bentuk kepedulian Polri kapada warga yang kurang mampu apalagi dalam situasi dampak Covid-19,” kata Yulian melalui Paur Subbag Humas Polres Banjar, Bripka Shandi Rona, Kamis (14/5/2020).
BACA JUGA: Kapolres Banjar Tinjau Pemberlakuan PSBB Hari ke-3
Yulian menambahakan, bantuan program jaring pengaman sosial berupa sembako diberikan pemerintah dan kalangan dermawan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19. Pemerintah pusat, provinsi dan daerah meluncurkan beragam bantuan namun kenyataan di lapangan masih saja terjadi gejolak, karena masih banyak warga miskin yang ternyata belum kebagian bantuan.
“Mereka tanggung jawab kita semua, jangan sampai ada warga Banjar yang kelaparan,” kata Yulian
Polres Banjar mengerahkan petugas Bhabinkamtibmas di desa-desa untuk menyisir warga miskin yang belum terakomodasi program bantuan dari pemerintah. “Hasilnya banyak warga miskin ternyata belum menerima bantuan,” kata Yulian.
Sementara itu Nunung (35) ibunda Bayu mengatakan bahwa anaknya itu mengalami lumpuh sejak kecil. Dia juga sering diperiksa pihak Puskesmas namun terkendala biaya untuk melakukan operasi. Sementara, lanjut Nunung, suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan hanya bisa mencukupi untuk biaya sehari-hari saja. Terlebih saat ini sekarang masih memiliki satu anak yang masih kecil. “Terimakasih sekali kepada Pak polisi yang sudah membantu kami,” ucapnya.
Ditengah wabah pandemi Covid-19 Kepolisian Resor Banjar Polda Jabar memberikan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu dan sangat membutuhkan. Sebanyak 3,5 ton beras disalurkan para Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa kepada 150 warga yang tersebar di 25 desa/kelurahan di Kota Banjar.
(Agus/As)