ARAB SAUDI,FOKUSJabar.id : Imam Masjidil Haram, Syekh Abdul rahman Al-Sudais (Syekh Sudais) memberikan kabar gembira kepada umat ahwadua masjid suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka kembali setelah ditutup beberapa waktu dari kegiatan keagamaan demi mencegah penyebaran Covid-19.
”Insyaa Allah, akan segera datang hari-hari ketika jamaah kembali kedua masjid suci. Sesuatu akan kembali sebagaimana adanya,” kata Kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci ini sebagaimana dilansir di Saudi Gazette, Selasa (28/4/2020).
Kabar embira ini berikan Syekh Sudais setelah ia mengontrol pemasangan dan mencoba pemakaian kameratermal di Masjidil Haram. Kamera ini bisa mendeteksi jamaah yang memiiki suhu tubuh di atas normal. Bahkan tidak hanya satu orang, dalam satu waktu, kamera ini dapat secara akurat memindai suhu hingga 25 orang pada saat yang sama. Kameratermal ini ditempatkan di pintu masuk halaman masjid.
BACA JUGA : Reformasi, Arab Saudi Hapuskan Hukuman Cambuk
“Hari ini, syukurlah, kami telah meluncurkan perangkat kameratermal yang memindai di dalam situs suci dari pintu. Jika seseorang dicurigai sakit, akan ditampilkan pada perangkat ini,” kata Syekh Sudais.
Kamera serupa dipasang di Masjid Nabi di Madinah awal bulan ini.
Dengan pemasangan kameratermal ini, Syekh Sudais optimis, dua masjid suci ummat Islam, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah akan bisa segera dibuka untuk umum. Dalam sebuah video yang disiarkan oleh berbagai media di Timur Tengah dan diposting di akun media sosial resmi, Sheikh Al-Sudais mengatakan: “Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan diusir dari umat Islam dan kami kembali kedua masjid suci untuk tawaf (mengelilingi – mengelilingi Ka’bah), sa’i (lari di antara bukit Safa dan Marwah) dan shalat di Al-Raudah dan menyapa Nabi. “
Meski demikian, imam yang suaranya begitu merdu dan dirindukan jamaah di dunia ini tetap meminta supaya umat Islam tidak terburu-buru membebaskan diri dari pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat untuk membendung penyebaran virus corona.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umroh, dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya, juga meyakinkan jamaah.
“Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, jamaah akan kembali ke Mekkah, dengan membuka kembali Haram dan kembali untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk umat beriman dar iseluruh penjuru dunia. Kami merasakan perasaan umat Muslim dan kami memiliki dukungan darimana-mana,” kata kementerian tersebut.
(refa)