BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat menjadi paling banyak yang sudah melunasi biaya haji tahun 1441H/2020. Tercatat, sekitar 24.977 jamaah sudah melakukan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) di Kementerian Agama RI.
Selain Jawa Barat, empat provinsi lainnya juga menjadi terbanyak dalam pelunasan BIPIH, di antaranya, Jawa Timur 19.074 jamaah, Jawa Tengah 16.469 jamaah, Banten 6.306 jamaah, dan DKI Jakarta 4.429 jamaah.
Sejak dibuka 17 Maret 2020, Pelunasan Bipih 1441H/2020M tahap pertama terus berlangsung hingga 30 April 2020. Hingga saat ini, sudah ada 114 ribu jamaah reguler yang sudah melunasi biaya haji.
BACA JUGA : Kota Bandung Terima Bantuan 10 Ribu Paket Sembako dari Presiden
“Tercatat 114.377 jamaah yang sudah melunasi Bipih 1441H. Sebanyak 102.125 jamaah melunasi secara teller, sisanya atau 12.252 jamaah memanfaatkan fasilitas non teller,” ucap Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis, Senin (27/4/2020).
Pelunasan Bipih tahap pertama ini kata Muhajirin, awalnya ada dua mekanisme pelunasan, yaitu pelunasan secara teller di bank dan non teller melalui e-banking atau ATM.
“Sejak 27 Maret, kami terbitkan aturan pelunasan Bipih secara non teller hingga 21 April 2020,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim mengatakan bahwa untuk jamaah haji khusus, yang sudah melunasi sampai hari ini adalah 12.368 orang. Artinya, sudah 76 persen dari total kuota jamaah berhak lunas sebesar 16.305.
Sebagaimana tahun sebelumnya, Kemenag juga membuka pelunasan untuk jamaah haji khusus dengan status cadangan. Total kuota cadangan adalah 4.785 jamaah.
“Sampai hari ini, 1.976 jamaah haji khusus sudah melunasi dengan status cadangan,” pungkasnya.
(Asep/As)