BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelatih tim Sepakbola Melaka United, Zainal Abidin mengakui penampilan anak asuhnya tidak maksimal di babak pertama saat menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (3/2/2020) kemarin.
Pasalnya menurut Zainal Abidin, pada pertandingan uji coba tersebut di babak pertama dia menurunkan anak asuhnya yang minim mendapat menit bermain. Sehingga, beberapa kali sempat kecolongan pemain lawan dan kebobolan lebih dulu.
“Bagi saya setengah babak pertama, pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain saya mainkan dan ada kelonggaran,” kata Zainal Abidin.
Memasuki babak kedua, Zainal Abidin menurunkan pemain intinya. Masuknya, beberapa pemain andalan Melaka United, membuat permainan tim asal Malaysia ini semakin berkembang. Sehingga bisa mencetak gol, dan menyamakan kedudukan.
“Di babak kedua saya melakukan perubahan baru ada perlawananan kita mendominasi game yang penting saya ingin mendapat sesuatu,” ucap Zainal Abidin.
“Game ketiga ini kita ketinggalan satu gol, kita bangkit 2 kali kita ketinggalan tapi bisa bangkit kelihatan di babak kedua lebih berkembang,” jelasnya menambahkan.
Zainal Abidin menuturkan, dari tiga pertandingan uji coba yang sudah dilakoni pasukannya selama berada di Bandung, menghadapi Persib U-20, Persib Bandung dan PSKC, dia bisa melihat sejauh mana perkembangan anak asuhnya.
Sehingga, saat kembali ke Malaysia, Zainal Abidin bisa melakukan pembenahan, sehingga saat mengarungi kompetisi di Liga Malaysia 2020, timnya sudah dalam keadaan siap tempur.
(Arif/Bam’s)
