Kamis 12 Desember 2024

Ciamis Harus Jadi Percontohan Pilkades Damai dan Edukatif

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Menyambut Pilkades serentak di 143 Desa pada 12 April 2020 di Kabupaten Ciamis, masyarakat diharapkan bisa menjaga pesta demokrasi yang damai sehingga melahirkan pemimpin desa yang sesuai harapan warga.

Sosialisasi bakal calon sudah digalakan dari membuat WhatsApp grup Desa, aksi antar masa pendukung saat Balon Kades mendaftarkan diri, hingga pamer foto bersama artis sebagai bentuk kampanye Calon Kades.

Menyikapi hal tersebut Bidang Pendidikan Forum Ketahanan Bangsa Kabupaten Ciamis, Dian Ghozin mengatakan, Pilkades bukan hanya sekadar pesta demokrasi warga melainkan harus dijadikan pendidikan politik bagi warga.

Pendidikan politik untuk milenial juga sangat diperlukan, terlebih Indonesia adalah negara demokrasi. Memang tidak mudah, dan ini adalah tanggung jawab sebagai warga negara.

Menurutnya, Ciamis bisa menjadi percontohan untuk kota/kabupaten lain dalam hal penyelenggaraan Pilkades yang damai, memberikan pembelajaran demokrasi dan pendidikan politik yang baik. Apalagi di zaman kemajuan teknologi, masyarakat diharapkan bisa menggunakan medisa sosial secara baik.

“Semoga nanti kita mendapat pemimpin sesuai harapan warga. Yang amanah, menjalankan prinsip dari pancasila dan konstitusi negara UUD 1945. Agar kita mampu menyalurkan ekspresi yang positif dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” ujar Dian Ghozin, Kamis (30/1/2020)

Ghozin menambahkan, untuk para calon kepala desa, diharapkan pula bisa menjaga komunikasi yang baik dengan calon lainnya, memberikan contoh dan pendidikan politik yang baik agar tidak terjadi money politik, konflik, dan gesekan antar pendukung.

Sementara untuk para pelaku calon dan pendukung, diharapkan mampu memberikan teladan kepada masyarakat semua tentang arti demokrasi yang sesungguhnya, tentang indahnya perbedaan, kebhinekaan, menjaga keutuhan persatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai.

“Semoga kita semua bisa menjaga Pilkades damai. Melahirkan pemimpin yang jujur, dan amanah. Apalagi saat ini, dana desa yang begitu besar jangan sampai menjerat dan membutakan pandangan kita,” tegasnya.

(Fansyah/ars)

Berita Terbaru

spot_img