BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dipenghujung tahun 2019 bank bjb berhasil menorehkan usaha yang manis. Untuk yang kesekian kalinya meraih salah satu penghargaan bergengsi.
Kali ini, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ini dinobatkan sebagai penerima penghargaan Indonesia Very Good Performance Public Company 2019. Penghargaan tersebut diterima langsung Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta pada ajang Indonesia Public Companies Award 2019, Rabu (4/12/2019).
Setelah menerima penghargaan, Yuddy mengatakan raihan pencapain yang telah dicapai bjb akan dijadikan pemicu bagi perseroan untuk senantiasa mempertahankan performa terbaik sekaligus mengupayakan untuk terus mengasah kualitas perseroan agar terus tumbuh dan berkembang di masa depan. Penghargaan ini, ujar dia, menandakan tingginya kredibilitas yang dimiliki bank bjb sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia.
“Sebagai salah satu perbankan terbesar di tanah air, bank bjb menyadari indikator performa yang ditunjang oleh kualitas kinerja terbaik adalah faktor kunci dalam menjalankan usaha. Kami percaya, upaya terbaik akan mengeluarkan hasil terhebat. Tak hanya dalam bentuk pertumbuhan usaha yang senantiasa terjadi secara berkala, namun juga menguatnya kepercayaan publik sebagai timbal balik, sekaligus semakin besar dan luasnya kontribusi yang bisa diberikan perseroan untuk kemajuan negeri,” kata Yuddy.
Baca Juga: Peduli Sesama, Plaza Asia Rehab Rumah Janda di Cihideung Kota Tasik
Sebagai gambaran, bank bjb memang sanggup memperlihatkan performa positif sepanjang tahun 2019. Performa positif ini salah satunya tercermin dari jumlah laba sebesar Rp1,37 triliun hingga September 2019. Total aset bank bjb juga tercatat mencapai Rp123,6 triliun. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 8,3% year-on-year (y-o-y). Di sektor kredit pada Triwulan III 2019 tumbuh 9,8% y-o-y dengan nilai total Rp81,5 triliun. Jumlah pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 8,68% per Agustus 2019.
Demikian halnya dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10% y-o-y, lebih baik jika dibandingkan posisi triwulan sebelumnya sebesar 7,4% y-o-y. Posisi DPK bank bjb pada Triwulan III tahun 2019 ini mencapai Rp98,4 triliun. Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu giro sebesar 10,9% y-o-y dan tabungan sebesar 6,9% y-o-y. Pertumbuhan DPK ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,62% per Agustus 2019.
bank bjb dipilih menjadi penerima penghargaan berkat performanya yang menjanjikan sebagai perusahaan terbuka sepanjang tahun 2018. WartaEkonomi.co.id Research and Consulting memberikan penghargaannya kepada perseroan yang telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan dan perdagangan saham di lantai bursa.
(HW)