BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tokoh nasional Din Syamsuddin meresmikan Kajian Bareng (Kabar) Kabisa di Grand Pasundan Convention Hotel, Kota Bandung, Senin (16/12/2019).
Sekitar 100 orang perwakilan Majelis Ta’lim se Jawa Barat dan Kota Bandung hadir dalam peresmian Kabar Kabisa.
Din Syamsuddin mengatakan bahwa saat ini ada peluang untuk menampilkan Islam di dunia (internasional). Namun peluang untuk menampilkan peran perempuan masih sedikit.
Baca Juga: AC Milan Berhasil Boyong Bek Muda Lyon ke San Siro
“Mudah-mudahan kita bisa bahu membahu menguatkan Islam secara internal (dari dalam), sehingga bisa membangkitkan peradaban Islam,” kata Din Syamsuddin.
Untuk diketahui, Kajian Bareng ini digagas Rumah Kajian Al-Baqiyatush Sholihat (Kabisa) untuk membahas seputar dunia perempuan dan kontribusinya terhadap proses pendidikan baik di dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun kehidupan bernegara.
“Rumah Kabisa lahir dari keinginan mewujudkan prinsip memberi manfaat sebanyak-banyaknya,sebaik dan semampu kita. Awalnya dari kami, kami dulu pernah bersama-sama berkhidmat di PP Pemudi Persis sejak 1995 hingga 2018,” kata Ketua Rumah Kabisa Wanti Fitriani Mulyasari melalui rilisnya.
Melalui Kabar Kabisa, pihaknya bertekad berkontribusi dalam mensyiarkan nilai-nilai Islam yang sesuai Al-Quran dan As-sunnah, terlebih kaitannya dengan perempuan dan pendidikan.
“Kami berharap melalui program ini bisa menjangkau ‘garapan’ da’wah lebih luas. Sehingga tidak hanya alumni PP yang dapat bergabung dalam Kabar Kabisa , tetapi juga masyarakat umum,” kata dia.
(LIN)