BANDUNG, FOKUSJabar.id : Asyanti Rozana Thalib kembali memimpin kepengurusan provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jawa Barat untuk masa bakti 2019-2023 pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Ikasi Jabar 2019 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (8/12/2019). Asyanti yang merupakan petahana, kembali dipilih peserta Musorprov Ikasi Jabar 2019 dari 17 pengcab Ikasi kota/kabupaten.
Pimpinan sidang Musorprov Ikasi Jabar 2019, Iwan Kartiwan menuturkan, selama masa penjaringan, tidak ada satu pun calon Ketua Umum Ikasi Jabar 2019-2023 yang mendaftar. Peserta musorprov pun mengusulkan dan meminta petahana Ashanty Rosyana Thalib kembali memimpin Ikasi Jabar untuk periode kedua.
“Yang bersangkutan (Asyanti Rozana Thalib) pun bersedia. Sehingga musorpov ini memutuskan secara aklamasi beliau untuk kembali memimpin Ikasi Jabar masa bakti 2019-2023,” ujar Iwan saat ditemui usai acara, Minggu (8/12/2019).
Kembali memimpin induk cabang olahraga anggar di Jabar, Asyanti mengaku jika kepercayaan yang diberikan pengcab-pengcab Ikasi kota/kabupaten merupakan amanah. Dirinya pun bertekad akan berupaya meningkatkan kinerja maupun prestasi yang sudah diraih sebelumnya.
“Alhamdulilah, ini menunjukkan jika apa yang saya lakukan selama menjabat sebagai Ketua Pengprov Ikasi Jabar periode lalu mendapat apresiasi. Pada kepengurusan sebelumnya, Jabar berhasil menjadi juara umum di PON XIX, lalu kita pun menggelar kejuaraan tingkat internasional. Termasuk kejuaraan daerah, sirkuit anggar, hingga mengirim atlet ke kejuaraan nasional,” ujar Asyanti.
Pada kepengurusan Ikasi Jabar 2019-2023, pihaknya pun akan semakin meningkatkan pembinaan dan pelatihan bagi atlet anggar di Jabar. Selain menggelar kejuaraan daerah maupun sirkuit anggar, pihaknya pun akan tetap menggelar kejuaraan internasional sekaligus mengirim atlet mengikuti kejuaraan maupun latihan di luar negeri.
“Kedepan saya ingin pembinaan atlet lebih giat, salah satunya dengan meningkatkan jam terbang atlet di kejuaraan-kejuaraan. Termasuk di kejuaraan level internasional, sehingga akan muncul atlet-atlet utama dan atlet pelapis. Kalau di periode pertama, saya masih meraba-raba,” terangnya.
Sementara untuk persiapan menghadapi PON XX tahun 2020, Asyanti mengaku jika kemampuan atlet terus ditingkatkan melalui berbagai program pelatihan. Termasuk rencana pengiriman atlet ke luar negeri untuk menjalani latihan maupun uji tanding.
“Jabar pun memiliki dua atlet yang saat ini membela Indonesia di ajang SEA Games 2019. Kalau untuk PON XX, saya masih cukup yakin dengan kemampuan atlet kita. Atlet kita masih yang terbaik dan itu terlihat saat babak kualifikasi PON XX. Insha Allah, kita bisa mempertahankan juara umum di PON XX,” tegasnya.
(ageng)