TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Untuk menjadi manusia yang unggul dan berdaya saing yang mampu menjawab tantangan dan perubahan zaman, tidak hanya pintar dalam ilmu akademik tapi teknologi saat ini sangat berperan sehingga wajib bagi mahasiswa untuk menguasai teknologi.
Pesan ini disampaikan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman saat kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, di gedung Gelanggang Olahraga Sukapura, Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya Rabu (28/08/19) sore tadi.
“Berbicara mahasiswa milenial dan ideal saat ini, bukan jago di akademik, berjiwa kritis, aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan, tapi sejauh mana kemampuannya dalam menguasai teknologi informasi yang berkembang begitu cepat saat ini,”ujar Walikota.
Dikatakan, jika hanya belajar ilmu akademik tanpa dibarengi dengan penguasaan ilmu teknologi, jangan harap bisa bersaing dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman”SDM dipicu untuk meningkatkan kualitas keilmuannya untuk menyongsong revolusi industri 4.0 yang semakin kompetitif dan kompleks,”tuturnya.
Dia pun menjelaskan, mahasiswa berperan penting dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 saat ini, dimana mahasiswa sebagai agen perubahan, agen analisis dan agen kontrol.
Sementara Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya Nandang Rusmana menjelaskan, mahasiswa UPI kelak menjadi tenaga-tenaga pendidik yang berkualitas sekaligus menjadi contoh yang baik bagi muridnya”program pendidikan yang dikembangkan di UPI tidak hanya ilmu pendidikan, namun ada terobosan baru yang dikembangkan yakni ilmu Kewirausahaan dan Bisnis digital, ini untuk mendukung daya saing mahasiswa sekaligus mendukung Kota Tasikmalaya berbudaya digital, jadi UPI berkontribusi dalam pembangunan teknologi,”ungkap Nandang.
“Pengembangan program prodi baru bisnis digital dan kewirausahaan guna pengembangan kemampuan teknologi sekaligus mempersiapkan lulusan menuju revolusi industri 4.0, targetnya berkontribusi dalam pembangunan bangsa,”tandasnya. (seda/dar)