BANDUNG, FOKUSJabar.id: PB Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN Bandung berhasil menempatkan tiga pebulutangkisnya pada babak kedua nomor tunggal taruna putri di ‘Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019.
Pada laga yang digelar di GOR Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Rabu (26/6/2019), tiga pebulutangkis PB SGS PLN Bandung berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama.
Pebulutangkis PB SGS PLN Bandung pertama yang berhasil lolos ke babak kedua yakni, Pinicha Anjani. Bertindak sebagai unggulan 8, Pinicha tidak mengalami kesulitan untuk mengalahkan pebulutangkis dari PB Kasih, Sarah Daisy Theresia Christina dengan skor 21-9, 21-9.
Keberhasilan Pinicha Anjani, diikuti rekannya Hilda Nur Fadilah yang merupakan unggulan enam. Hilda harus berjibaku menghentikan langkah pebulutangkis PB Mutiara Cardinal Bandung, Angelica Febriana Timporok melalui laga tiga game dengan skor 16-21, 21-14, 21-14.
Dan pebulutangkis ketiga dari PB SGS PLN Bandung yang melaju ke babak kedua yakni Kyla Legiana Agatha. Kyla pun harus bersusah payah menghentikan laju pebulutangkis yang membela Exist Badminton Club, Michelle Gabriela dalam tiga game dengan skor 17-21, 21-16, 21-19.
“Di awal set, saya masih banyak takut dan belum terbiasa dengan kondisi lapangan. Di set kedua, main sudah mulai enak dan sempat kembali ketakutan di set ketiga namun bisa kembali bermain enak,” ujar Kyla saat ditemui usai laga, Rabu (26/6/2019).
Kyla yang berhasil menembus babak perempatfinal di gelaran sirnas edisi pertama di Purwokerto, bertekad meraih hasil yang lebih baik. Namun di babak kedua, Kyla harus berhadapan dengan unggulan kedua dari PB Jaya Raya Jakarta, Maharani Sekar Batari yang mengalahkan perwakilan SKO Ragunan, Dwi Maharani dengan skor 21-12, 21-10.
” Semoga saja pada sirnas di Bandung ini bisa meraih hasil lebih baik meski di babak kedua harus menghadapi unggulan kedua,” tegas gadis 16 tahun ini.
Sekretaris Umum PB SGS PLN Bandung, Ma’sum Husein mengaku cukup optimistis jika atlet dari klubnya, umumnya atlet asal Jabar, bisa bersaing dalam perebutan gelar di sirnas seri ketiga kali ini. Pihaknya pun menargetkan untuk merebut gelar di nomor tunggal taruna putri.
” Persaingannya memang sangat ketat, tapi peluang tetap ada dan kami tetap optiimis bisa mencapai target. Setelah babak 8 besar (perempatfinal), akan terlihat bagaimana peta persaingan dan perburuan gelar di nomor tunggal taruna putri ini,” pungkas Ma’sum.
(ageng/bam’s)
