BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jawa Barat mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah dari sirkuit nasional (Sirnas) bulutangkis kelas premier yang akan digelar 24-29 Juni 2019. Sirnas kelas premier ini berbeda dengan non-premier baik dari segi total hadiah maupun raihan poin yang lebih besar.
Pada Sirnas tahun 2019 yang akan digelar di delapan seri, empat diantaranya merupakan seri premier. Sirnas premier pertama digelar dari seri pembuka di Purwokerto, Jateng, pada 1-6 April 2019.
Untuk sirnas premier kedua yang akan digelar di Bandung, Jabar, pada 24-29 Juni 2019 sekaligus menjadi seri ketiga sirnas tahun 2019. Sebelumnya, seri kedua sirnas tahun 2019 digelar di Palembang pada 22-27 April 2019.
“Kita bersyukur mendapat kehormatan menggelar satu seri sirnas, bahkan ini kelas premier yang memiliki poin dan jumlah hadiah yang berbeda. Dari sisi ketentuan lapangan pun jelas berbeda,” ujar Wakil Ketua III Pengprov PBSI Jabar, Gianto Hartono saat ditemui di sekretariat Pengprov PBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (14/5/2019).
Gianto yang juga didapuk sebagai Ketua Panitia ‘Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019’ menambahkan, sirnas premier memiliki poin tertinggi dari semua seri dalam sirnas. Dari delapan kota yang menjadi tuan rumah sirnas tahun 2019, hanya empat provinsi saja yang berhak menggelar seri sirnas premier. Yakni Purwokerto (Jateng), Bandung (Jabar), Jakarta (DKI Jakarta), dan Madiun (Jatim).
“Surat penunjukan dari PB PBSI berdasarkan surat pengajuan kita sebagai tuan rumah sirnas premier ini. Dan surat penunjukan dituangkan dalam bentuk MoU antara PB PBSI dengan Pengprov PBSI Jabar,” terangnya.
Untuk Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019, pihaknya menargetkan bisa diikuti oleh sekitar 1000 orang atlet. Dan rencananya akan digelar di tiga GOR berbeda di Kota Bandung dengan tempat pertandingan utama di GOR Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung.
“Untuk GOR sendiri, sebenarnya kita menyiapkan empat GOR. Tapi rencananya kita akan gelar di tiga GOR saja. Kalau tidak mencukupi, maka kita gelar di empat GOR,” tegasnya.
Pendaftaran Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 dilakukan perkumpulan/klub secara online melalui website si.pbsi.or.id. Penutupan pendaftaran dilakukan pada Senin (10/6/2029) pukul 23.59 WIB.
Peserta dari kejuaraan, merupakan perkumpulan/klub sah PBSI atau sudah terdaftar dalam SI PBSI. Selain itu, peserta dari pelatnas, pelatprov, pelatkab, pelatkot, pusdiklat, sko, ppop dan peserta luar negeri.
Untuk nomor yang dipertandingkan mulai dari nomor tunggal dan ganda baik di putra maupun putri serta nomor ganda campuran. Nomor tersebut dipertandingkan di tiga kelompok usia wajib yakni remaja (under 17 tahun), taruna (under 19 tahun), dan dewasa (open).
Selain itu dipertandingkan juga untuk kelompok usia pilihan, yakni di kelompok usia pemula (under 15 tahun) yang mempertandingkan nomor tunggal dan ganda. Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 sendiri akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp370 juta.
(ageng/bam’s)
