BANDUNG, FOKUSJabar.id : Atlet renang andalan Jabar, Triady Fauzi Sidiq mengaku sudah mendapatkan banyak tawaran dari provinsi lain. Namun perenang peraih 8 medali emas di PON XIX ini masih menunggu itikad baik dari Jabar.
” Kalau untuk PON XX, yang nawarin mah banyak. Ada dari Aceh, tuan rumah Papua, dan beberapa provinsi lain. Hanya saja gak bisa pindah, kita lihat saja dulu setelah ngobrol ke Pengda (PRSI) Jabar,” ujar Aji (sapaan akrabnya) saat ditemui di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (3/4/2019).
Aji mengaku, pihaknya masih menunggu itikad baik dari Jabar. Kalau misal ada perhatian lebih dari Jabar untuk kelangsungan prestasinya, dirinya siap kembali membela Tanah Pasundan di PON XX tahun 2020 mendatang.
” Kalau dibilang loyalitas saya ke Jabar, sudah gila banget menurut saya. PON XX ini kan jadi PON terakhir saya, jada wajar dong kalau saya berharap lebih. Semua kemampuan dan usaha sudah saya berikan ke Jabar,” terangnya.
Aji mengaku, dirinya sangat ingin mengakhiri karirnya sebagai atlet yang berlaga di PON dengan membela Jabar. Namun dirinya pun tidak menampik jika di penghujung karir sebagai seorang atlet, mendapat perhatian yang khusus dari provinsi yang selama ini dia bela.
” Saya kan dibebani target, seperti PON XIX lalu, dan saya berusaha mencapainya. Bahkan melebihi target yang dibebankan ke saya. Apalagi sekarang di penghujung karir, saya dapat tawaran dari provinsi lain yang sangat menggiurkan sekali. Baik untuk dukungan latihan maupun untuk bonusnya,” paparnya.
Aji pun menyoroti persiapan Jabar menuju PON XX yang masih belum jelas. Pasalnya, dengan waktu yang tersisa kurang dari dua tahun, seharusnya pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) sudah digelar seperti provinsi lain.
” Pelatda sendiri sampai saat ini belum ada kejelasan, padahal PON-nya tahun depan. Ini mah telat banget. Sekarang saja saya latihan pakai uang sendiri, kalau mulai pelatda kita akan negosiasi masalah uang saku dan dana kebutuhan lainnya. Terpenuhi atau tidak, nanti kita cari solusinya seperti apa. Saya juga tidak mau, dengan target yang tinggi tapi tidak sesuai dengan dukungannya,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
