BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kontingen Kota Bandung tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang Provinsi Jabar yang digelar di Kolam Prestasi KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (29/3/2019) hingga Minggu (31/3/2019) malam.
Sedangkan untuk Kejuaraan Renang Pelajar Prestasi Antar Perkumpulan, Aquarius Kota Bandung tampil sebagai pemuncak klasemen peraih medali.
Kota Bandung tampil dominan dari total 18 kota/kabupaten peserta kejurda, dengan meraup 34 medali emas, 18 medali perak, dan 28 medali perunggu.
Raihan medali Kota Bandung sangat jauh terpaut dari posisi runner up yang ditempati Kota Cimahi dengan raihan 9 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga ditempati kontingen Kabupaten Bekasi dengan torehan 7 medali emas, 7 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Sementara itu, Aquarius Kota Bandung tampil sebagai juara Kejuaraan Renang Pelajar Prestasi Antar Perkumpulan usai meraih 26 medali emas, 7 medali perak dan 8 medali perunggu. Aquarius tampil dominan diantara 36 klub/perkumpulan yang menjadi peserta kejuaraan.
Posisi runner up pada Kejuaraan Renang Pelajar Prestasi Antar Perkumpulan, ditempati Wijaya Swimming Club Kota Cirebon yang berhasil mendulang 11 medali emas, 3 medali perak, dan 8 medali perunggu. Disusul SAC Kota Cimahi dengan raihan 8 medali emas di peringkat ketiga.
Sekretaris Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bandung, Salahudin Al Ayubi mengaku, prestasi yang diraih menjadi pembuktian jika Kota Bandung masih yang terbaik dalam pembinaan cabang olahraga renang. Dominasi pada kejurda maupun kejuaraan pelajar prestasi, membuktikan jika Kota Bandung tetap sebagai barometer pembinaan renang di Jabar.
“Tapi keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi besar klub, pelatih, dan orang tua atlet. Ini pembuktian kita, meski pada Porda XIII Jabar yang lalu kita kalah oleh tuan rumah dengan selisih 6 medlai emas,” ujar Ayub (sapaan akrabnya) saat ditemui di sekretariat PRSI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Dengan margin perolehan medali yang sangat jauh, Ayub menambahkan jika atlet renang Kota Bandung masih unggul jauh dibanding para pesaingnya. Kota Bandung pun masih berpeluang untuk mencetak prestasi yang lebih baik kedepan.
“Atlet-atlet renang ini memiliki potensi besar untuk prestasi Kota Bandung di masa yang akan datang. Tidak hanya bagi Kota Bandung, tapi juga bagi Jabar dan Indonesia,” tegasnya.
Seperti diketahui, Kejurda Renang Provinsi Jawa Barat digelar berbarengan dengan Kejuaraan Renang Pelajar Prestasi antar Perkumpulan yang menjadi bagian dari kegiatan Kompetisi Klub Olahraga Pelajar tingkat Jabar yang diinisiasi Dinas Pemuda dan 0lahraga (Dispora) Jabar. Untuk kejurda renang, diikuti oleh atlet dengan kategori usia (KU) II (14-15 tahun),KU I (16-18 tahun), dan KU Senior (19 tahun keatas). Sementara Kejuaraan Renang Pelajar Prestasi antar Perkumpulan, diikuti atlet mulai dari KU III (12-13 tahun), KU IV (10-11 tahun) dan KU V (dibawah 10 tahun).
“Dari kejurda dan kejuaraan pelajar prestasi ini, kita akan melihat limit waktu atlet untuk dipersiapkan menuju Kejurnas Renang ‘Festival Aquatic Indonesia (FAI)’ di Jakarta pada 24 April 2019. Selain atlet senior yang disiapkan untuk PON XX, pada kejurnas renang FAI tersebut pun kita siapkan atlet-atlet KU yang dari limit waktu memenuhi persyaratan,” tegas Sekretaris Umum Pengprov PRSI Jabar, Vera Ariesa.
(ageng)
 Renang Provinsi Jabar yang digelar di Kolam){kind=link}