BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gagal menyumbangkan kemenangan kepada Joko Widodo (Jokowi) pada gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam, relawan di Jabar siap memberikan kemenangan pada Pilpres 2019.
Dengan pencapaian dan kinerja Jokowi selama menjadi presiden, para relawan optimistis bisa memenangkan suara masyarakat di Jabar di Pilpres 2019.
Ketua Arus Bawah Jokowi Jawa Barat, Ade Adriansyah Utama menuturkan, pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah di Jawa Barat.
” Tapi setelah 4,5 tahun menjalankan pemerintahan, Jokowi banyak bekerja dan memperhatikan Jawa Barat dengan sejumlah program yang manfaatnya dapat dilihat dan dirasakan warga Jawa Barat. Ini jadi modal awal untuk memenangkan Pilpres 2019,” ujar Ade saat ditemui di Bandung.
Ade menambahkan, pihaknya punya keyakinan jika kinerja dan prestasi yang sudah diperlihatkan Jokowi bagi Jawa Barat bakal mendapat apresiasi masyarakat. Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya pihak-pihak yang menutup-nutupi prestasi Jokowi dengan informasi-informasi hoax.
” Karena itu, kita pastikan jangan sampai ada pihak-pihak yang dengan sengaja mengaburkan dan menutupi kinerja serta prestasi nyata Pak Jokowi di Jawa Barat dengan serangkaian hoax maupun ujaran kebencian yang tidak berdasarkan fakta,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya pun mengajak seluruh relawan Arus Bawah Jokowi se-Jawa Barat untuk bersatu padu dalam mengabarkanserta menyebarkan kinerja dan prestasi nyata Jokowi di Jawa Barat. Ade pun mengajak para relawan Arus Bawah Jokowi untuk memerangi dan melawan hoaks serta menjaga suasana Jabar kondusif sekaligus menjaga dan memastikan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada 17 April 2019 mendatang.
” Apalagi pada Pilpres 2019 Jokowi berpasangan dengan Ma’ruf Amin dan saya yakin mampu mengangkat elektabilitas. Dengan apa yang dimiliki Maaruf Amin, akan semakin meyakinkan dan memantapkan warga Jawa Barat yang pada Pilpres 2014 belum atau bahkan tidak memilih Jokowi, dapat berbalik memilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
