BEKASI, FOKUSJabar.id: Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaannya (OKK) DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi Parlintongan Sihombing mengaku belum mengakui turunnya Surat Keputusan (SK) Pelaksana tugas (Plt) Ketua, terlebih surat tersebut belum masuk ke sekretariatan.
“Kami anggap belum sah, karena sampai saat ini belum melihat fisik dari SK Plt tersebut, dan penerima SK Plt Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi (Imam Sugiarto) belum pernah datang ke Kantor DPC di Grand Wisata,” ungkap Parlintongan Sihombing kepada FOKUSJabar, Senin (21/1/2019).
Seharusnya, kata dia, penerima mandat Plt Ketua (Imam Sugiarto) datang ke kantor DPC Hanura Kabupaten Bekasi dan menyerahkan SK DPP
karena masih ada kepengurusan lainnya seperti Sekretaris, Bendahara, Bappilu dan juga OKK.
“Seharusnya duduk bersama, karena jabatan itu hanya sementara. Seharusnya mengutamakan bagaimana membesarkan suara Hanura di Kabupaten Bekasi, mari kita duduk bersama,” tegas dia.
Dia berharap pemimpin tidak membuat kegaduhan apalagi membuka Kantor DPC Hanura Kabupaten Bekasi yang baru. Padahal, dalam aturannya tidak demikian.
(Nanang Yudi/LIN)
