Jumat 13 Desember 2024

Tiga Gadis Korban Perdagangan Manusia di Papua Telah Kembali ke Keluarganya

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tiga gadis yang diduga jadi korban perdagangan manusia asal Kabupaten dan Kota Bandung telah kembali ke keluarganya. Ketiganya dikabarkan ditipu untuk mendapat pekerjaan dengan gaji 30 juta per bulan di Kabupaten Nabire, Papua.

Sebelum dikembalikan, mereka mendapat pembinaan dan penanganan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) masing-masing Kota/Kabupaten, dengan pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat.

“Awalnya ada salah satu orang tua dari korban, Jumat (21/12/2018) lalu melapor ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA). Lalu berkordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian, dan DP3AKB,” ujar Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Poppy Sophia Bakur.

Secara kronoligis, lanjut Poppy, setelah melakukan kordinasi dengan dinas terkait, DP3AKB melapor ke Polrestabes Bandung

“Setelah laporan itu, Polrestabes Bandung menindaklanjuti dengan berekordinasi ke Polda Jabar, lalu kurang dari 24 jam kami (DP3AKB) mendapat surat dari Polda Jabar dan melakukan penjemputan ke lokasi para korban berada,” ungkap Poppy

Sabtu (5/1/2019), ketiga korban langsung dibawa ke Bandung untuk dilakukan proses pembinaan dan terapi secara psikologis.

” Karena di sana para korban bekerja secara terisolasi sehingga menyebabkan trauma, dan kami beserta psikolog memberikan pendampingan,” ucap Poppy

ke tiga korban bisa kembali ke keluarganya hari ini, Kamis (10/01/2019). Yang beralamat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Dengan alasan privasi Poppy tidak menyebut secara rinci alamat ke tiga korban.

(Yusuf Mugni/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img