TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Untuk mendukung program pencetakan 5.000 wirausaha Baru (WUB) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al Madinah meluncurkan produk Pembiayaan Program Wirausaha Baru (PPWB).
Program pembiayaan ini diperuntukkan bagi calon-calon pengusaha baru yang ada di Kota Tasikmalaya untuk mau berusaha dan mau mengembangkan usahanya agar semakin maju dan berkembang. Program ini pun mendapat apresiasi dan dukungan dari Walikota Tasikmalaya sebagai pemilik Al MadinahSore tadi, yang dihadiri Ketua OJK Tasikmalaya serta Ketua Kadin Kota Tasikmalaya.
”Program ini sangat tepat, bisa membantu modal bagi calon-calon pengusaha baru untuk membuka usaha, bantuan permodalan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para calon usahawan untuk memulai usahanya dan atau mengembangkan usahanya sehingga lebih maju dan berkembang,” kata Walikota Tasikmalaya Budi Budiman saat membuka Launching Pembiayaan Program Wirausaha Baru (PPWB) Kota Tasikmalaya di Kantor BPRS Al Madinah, jalan Sutisna Senjaya nomor 91, Kec.Tawang Kota Tasikmalaya Senin (03/12/18)
Walikota berharap, calon-calon usahawan baru dapat memanfaatkan program pembiayaan ini untuk memudahkan dalam mendapatkan modal usaha baru. ”Silakan usahawan baru mengajukan pinjaman modal di sini, selain prosesnya muda dan cepat, juga tanpa anggunan dan bunga,” tuturnya.
Direktur Utama BPRS Al Madinah Tasikmalaya, Ida Gandaresmi mengatakan, program pembiayaan ini adalah terobosan baru Bank Al Madinah guna membantu calon-calon usahawan untuk mendapatkan pinjaman bantuan modal untuk berwirausaha, dengan jumlah pinjaman mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 5 Juta, dengan jangka waktu pengembalian selama 1 (satu) tahun, tanpa jaminan dan deviden.
”Proses pinjaman sangat muda dan gampang, hanya dengan dengan jaminan pendaping berupa ijazah dan akte nikah, calon usahawan sudah bisa mendapatkan pinjaman dari BPRS Al Madinah,” kata Ida yang didampingi Moh. Ihsan Support and Legal Al Madinah kepada Wartawan.
(Seda/DAR)