Jumat 13 Desember 2024

Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Bandung Gandeng Kabupaten Lebak

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dalam upaya menjaga ketahanan pangan Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Emil) dengan Bupati Lebak, Iti Octavia di Kantor Bupati Lebak, Senin (27/8/2018).

“Sekitar 95 persen pangan Kota Bandung berasal dari daerah lain. Dan Lebak merupakan daerah produsen. Dengan MoU ini, produk pangan Lebak bisa masuk ke Kota Bandung sehingga masyarakat Kota Bandung bisa menikmati harga dengan lebih murah,” ujar Emil melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Senin (27/8/2018).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah menambahkan, melalui kerjasama yang dijalin, Kota Bandung akan memperoleh sejumlah keuntungan. Salah satunya, Kota Bandung bisa memperoleh sejumlah produk pangan dari Kabupaten Lebak yang memiliki produk unggulan beras premium ‘Si Berang’ dan pepaya Kalifornia.

“Warga Kota Bandung lebih suka mengonsumsi beras premium. Pemkab Lebak akan mendata pengusaha yang bisa menyuplai beras ke Kota Bandung. Nantinya pengusaha Kota Bandung akan membeli beras dan buah-buahan dari Kabupaten Lebak,” terang Elly.

Selain beras dan pepaya, Elly pun menyebut komoditas lain yang menjadi produk unggulan Kabupaten Lebak dan sangat memungkinkan dipasarkan di Kota Bandung. Produk tersebut yakni pisang dan manggis.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung pun akan mengembangkan rambutan unggulan Kabupaten Lebak, Tangkue, di Kota Bandung. Rambutan Tangkue dipilih karena lebih enak dibandingkan rambutan Rapiah karena lebih tebal dan manis. Rambutan Tangkue ini, akan dikembangkan di UPT Kawasan Pembibitan Pangan Hortikultura dan Peternakan di Kecamatan Cibiru.

“Kabupaten Lebak akan mengirimkan pendampingan untuk pengembangan rambutan Tangkue ini. Selain dengan Kabupaten Lebak, Kota Bandung tengah menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Tasikmalaya sebagai produsen ayam, telur, cabai merah, dan beras organik. Ini semua untuk menjaga agar pasokan pangan ke Kota Bandung aman dan tersedia dengan harga murah,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img