spot_img
Minggu 23 Februari 2025
spot_img

RoboCup 2018, Ichiro dan Barelang FC Harumkan Indonesia

KANADA, FOKUSJabar.id : Kabar membanggakan dari Kanada, Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) “ Ichiro ” dan Tim Robotika Politeknik Negeri Batam (Polibatam) “ Barelang FC ” berhasil menorehkan prestasi dalam ajang kompetisi robot dunia, RoboCup 2018.

Foto Web

Kompetisi tersebut diselenggarakan di Montreal Convention Center, Montreal, Kanada, Senin-Jumat (18-22/6/2018).

Mewakili Indonesia dalam kategori kid-size robot, Tim Barelang FC meraih juara tiga kompetisi Soccer Humanoid setelah menaklukkan Tim Robotika China dengan skor 4-3.

Sedangkan Tim Robotika ITS “ Ichiro ” keluar sebagai juara pertama kompetisi Soccer Humanoid kategori teen-size setelah menaklukkan Tim Mechatronic Research Laboratory (MRL) Iran dengan skor 3-0.

Dua robot “Ichiro” ITS singkatan dari “ ITS Champion in Robocup,” ini juga berhasil meraih peringkat dua kategori kompetisi technical challenge dan drop-in games.

Perasaan bangga dan bahagia atas prestasi yang diraih enam mahasiswa Polibatam dan empat mahasiswa ITS tersebut, terlihat di wajah para dosen pembimbingnya. Yakni, Eko Rudiawan dan Susanto dari Polibatam serta Muhtadin dari ITS.

Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Polibatam, Muslim Ansori mengutarakan, capaian prestasi yang diraih timnya merupakan buah hasil jerih payah riset dan pengembangan lima robot yang dilakukan oleh 7 mahasiswa Polibatam.

Ketujuh mahasiswa itu, Hanjaya Mandala, Gobar Bethara Agung, Akhbar Ferdeansyah, Andrey Sitepu, Febry Alwan Putra, Fadhlul Azmi dan Jony Silitonga.

” Prestasi ini, sebuah hadiah yang sangat luar biasa atas ketabahan dan ketangguhan Tim Barelang FC yang nyaris gagal mengikuti RoboCup 2018 karena kendala penerbangan,” ucap Muslim Ansori.

Dosen Pembimbing Tim Ichiro ITS, Muhtadin menilai, keberhasilan empat mahasiswa bimbingannya, Dhany Satrio Wicaksono, Sulaiman Ali, Muhammad Reza Ar Razi dan Tommy Pratama dalam ajang Robocup 2018, merupakan buah hasil kerja keras, komitmen serta gairah mereka dalam upaya memajukan teknologi robotika di Indonesia.

“ Baru kali ini kami berhasil masuk babak final di ajang Robocup. Alhamdulillah, dapat meraih juara,” tutur Muhtadin.

Rasa bangga tersebut juga diutarakan Duta Besar RI untuk Kanada, Teuku Faizasyah. Dia optimisti, dunia akademik akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan teknologi dan informasi dalam mewujudkan Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2018.

Kompetisi Robocup 2018 diikuti 35 negara. Wakil dari Asia, Jepang, China, Taiwan, Iran dan Indonesia.

(Bam’s)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img