GARUT, FOKUSJabar.id: Pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebayak 62 siswa SDN Sukaluyu 3 Kecamatan Sukawening Garut diwarnai aksi pemotongan oleh pihak Sekolah.
Demikian diungkapkan Ketua LSM Laskar Garut Mandiri (Lagam) Yudi Setia Kurniawan, Sabtu (9/6/2018) malam. Menurut dia, pencairan yang dilakukan orangtua siswa pada Jumat (8/6/2018) di Bank BRI telah terjadi pemotongan.
“Saya mendapat laporan dari orangtua siswa yang mendapatkan bantuan. Dan menyatakan pas sudah mencairkan ada oknum yang sudah mencegat dan meminta uang Rp50 ribu. Orangtua siswa mengatakan bahwa yang meminta uang itu adalah penjaga sekolah yang sudah menunggu di bank,” kata Yudi kepada FOKUSJabar.id.
Disebutkan Yudi, tak jelas apa maksud dan tujuan pihak sekolah meminta uang tersebut. Yang jelas itu sudah melanggar aturan dan bisa dipidanakan.
” Saya berharap aparat kepolisian mengungkap kasus ini. Ini sudah jelas masuk dalam kategori pungutan liar (pungli),” tegas Yudi.
(Andian/LIN)