Kegiatan itu digelar sebagai upaya mewujudkan Pilkada Jabar 2018 yang damai.
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa saat ini ada berita palsu (hoax) yang mulai menggerayangi Pilkada Serentak 2018 Jabar.
“Paling rame hoax di Pameungpeuk. Yang ternyata penyebarnya justru seseorang yang berprofesi sangat mulia yaitu marboth,” kata Agung.
Meski secara keseluruhan jumlah hoax bertambah saat Pilkada Serentak 2018, jumlah kejahatan jalanan menurun.
“Jadi inilah dinamika hoax menyebar luas di media sosial justru di masa kampanye ini kejahatan jalanan bukannya meningkat tapi turun 8 sampai 9 persen,” kata Agung.
Dia menjelaskan, turunnya angka kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor salah satu penyebabnya adalah bertambahnya kemanan antara Polri dan TNI di masa kampanye.
“Karena paska ditentukan masa kampanye, kekuatan Polri dan TNI di jalan ditambah,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, hadir seluruh pasangan calon Gubernur Jabar dan calon Wakil Gubernur Jabar. Setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk menampilkan beberapa kesenian kreatif dalam menarik simpati pemilih.
(Ibenk/LIN)