BANDUNG, FOKUSJabar.id – Korban meninggal dunia akibat minuman keras (iiras) oplosan ‘Ginseng’ di Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat, terus bertambah. Informasi hingga berita ini naik jumlah korban menjadi 45 orang dan 20 di antaranya meninggal dunia.
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Yani Sumpena menjelaskan, jumlah meninggal dunia tersebut berdasarkan perkembangan sampai dengan pukul 12:00 WIB.
“Ada 20 orang, setelah penanganan (korban) mengalami perburukan, yang tadinya setengah sadar, lama – lama koma,” ungkap Yani, Senin (9/4/2018).
RSUD Cicalengka menangani para korban miras oplosan ini dilakukan pada Jumat 6 April sampai dengan Senin 9 April 2018. “Mereka datang dengan keluhan mulai dari mual – mual, muntah, pusing, penglihatan kabur sampai penurunan kesadaran,” katanya.
Lanjut Yani, dari pemeriksaan sementara, organ vital lambung menjadi fokus penanganan tim rumah sakit Cicalengka. “Di lambung ada cairan, kita bilaslah, disedot, kita pasang infus. Kita tidak tahu apakah lambung aja yang kena ataukah nyampe ke ginjal,” terangnya.
(Adie/DH)