BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, EIGER Adventure kembali menggelar kompetisi panjat tebing bergengsi bertajuk EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC) 2025.
Ajang ini telah menjadi salah satu tolak ukur prestasi atlet panjat tebing nasional, khususnya bagi generasi muda yang ingin membuktikan kemampuan di level nasional.
Sebanyak 170 atlet dari berbagai daerah siap merebutkan gelar terbaik nasional untuk empat kategori yakni lead putra, lead putri, speed putra dan speed putri yang di gelar di Digelar di EIGER Flagship Store, Jalan Sumatera, Kota Bandung.
Tahun ini menandai penyelenggaraan ke-16 sejak kompetisi pertama digelar pada 2001. Selain menjadi ajang prestasi, EISCC juga menjadi wadah untuk memperkenalkan lini produk terbaru EIGER bernama VERT koleksi perlengkapan panjat tebing dan gaya hidup outdoor.
“VERT diambil dari kata vertical. Ini adalah bagian dari kampanye climbing season EIGER untuk menjawab kebutuhan para pemanjat, termasuk perempuan dan anak-anak,” kata Brand Strategic EIGER, Satria Nurzaman, Kamis (14/8/2025).
Pembukaan EISCC 2025 dihadiri sejumlah tokoh penting. Hadir Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dan Sekretaris Jenderal IFSC Asia Rasip Isnin yang datang langsung dari Singapura.
Baca Juga: EIGER Climbing Center, Siap Cetak Bibit Atlet Panjat Tebing Kelas Dunia
Farhan menyebut, EISCC 2025 sebagai bagian penting dalam pengembangan sport tourism di Kota Bandung.
“Ketika para atlet naik ke puncak, itu memberi inspirasi bagi anak muda. Dengan sport tourism, industri lain pun ikut berkembang,” kata Farhan.
Sementara itu, Rasip Isnin mengapresiasi, konsistensi EIGER dalam mendukung perkembangan panjat tebing di Indonesia. Ia bahkan berharap, EISCC bisa naik kelas menjadi kompetisi tingkat Asia Tenggara.
“Saya sudah lama mengenal EIGER. Banyak atlet nasional Indonesia tumbuh dari EISCC. Saya harap ke depan ajang ini bisa menjadi event Asia Tenggara,” kata Rasip Isnin.
Senior Advisor EIGER, Mamay S Salim yang juga pendiri FPTI dan inisiator EISCC, menegaskan, sejak awal EISCC dirancang untuk membina atlet muda.
“Pada 2001 kami mendirikan EIGER Climbing Center dan memulai EISCC. Banyak atlet nasional lahir dari sini, seperti Yuyun Yuniar, Wilda Baco Ahmad dan Ronald Mamarimbing,” kata Mamay S Salim.
Baca Juga:Brand Outdoor EIGER Berkomitmen Keluar Produk dengan Bahan Material Terbarukan
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid juga menyoroti pentingnya kompetisi seperti EISCC untuk mempersiapkan atlet muda menuju ajang regional seperti SEA Games dan ASEAN Games.
“SEA Games kali ini sudah memasukkan panjat tebing. Ini peluang besar bagi Indonesia. Kita punya tim yang kuat di kawasan Asia,” kata Yenny Wahid.
EISCC 2025 berlangsung selama empat hari, dari 14 hingga 17 Agustus. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp110 juta ditambah voucher belanja produk EIGER senilai Rp24 juta.
Selain kategori profesional, panitia juga membuka kompetisi untuk umum seperti speed rookie, EIGER kids fun climb, lead panjat pinang dan Rock master kategori khusus bagi para legenda panjat tebing yang ingin bernostalgia.
Kini, EISCC bukan hanya ajang olahraga. Tetapi juga perayaan semangat kemerdekaan dan budaya panjat tebing yang terus dijaga oleh EIGER setiap tahunnya.
(Yusuf Mugni)