BANDUNG,FOKUSjabar.id: Dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan pengaduan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar rapat koordinasi yang melibatkan 107 admin Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!). Kegiatan ini berlangsung di Atlantic City Hotel, Rabu (30/4/2025).
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Darto, menegaskan bahwa SP4N LAPOR! merupakan kanal resmi dan utama yang diakui pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah untuk menampung keluhan warga.
“SP4N LAPOR! adalah satu-satunya kanal aduan resmi. Karena itu, kita harus prioritaskan dan dorong agar sistem ini bekerja optimal. Dampaknya nyata, banyak laporan masyarakat yang berujung pada tindakan nyata, termasuk penurunan jabatan hingga pemberhentian pejabat,” ungkap Darto.
Hingga 31 Maret 2025, tercatat sebanyak 194 aduan masuk melalui platform tersebut. Meski begitu, menurut Darto, bukan jumlah laporan yang menjadi indikator utama keberhasilan, melainkan kecepatan dan ketepatan dalam merespons aduan.
“Response time lebih penting daripada kuantitas. Ada aduan ringan yang bisa selesai dalam lima jam, tapi ada juga yang kompleks dan memerlukan waktu bertahun-tahun. Ini harus jadi pertimbangan dalam mengukur kualitas penyelesaian pengaduan,” jelasnya.
Dedikasi dan Komitmen Admin LAPOR!
Darto juga menyampaikan apresiasinya kepada para admin LAPOR! atas dedikasi dan komitmen mereka dalam menangani berbagai keluhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih responsif dan efisien.
“Saya paham, pekerjaan ini berat. Tapi ini bagian dari pengabdian kita untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi warga Bandung,” tambahnya.
Baca Juga: Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage Bandung Tuntas Dibersihkan, 165 Ritase Diangkut dalam Dua Hari
Senada dengan itu, Kepala Bidang Diseminasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Susanti, menekankan pentingnya koordinasi antaradmin sebagai ujung tombak dalam pengelolaan laporan.
“Pertemuan ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik. Admin LAPOR! adalah garda depan yang langsung bersentuhan dengan keluhan masyarakat,” ujar Susi.
Saat ini, Pemkot Bandung tengah fokus menangani sejumlah aduan prioritas, seperti perbaikan jalan rusak, penerangan jalan umum (PJU), dan persoalan sampah. Semua ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah dalam merespons kebutuhan warga secara langsung.
(Yusuf Mugni)
 Bandung menggelar rapat koordinasi yang melibatkan 107 admin Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!)){kind=link}