GARUT,FOKUSJabar.id: Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, Budi Rahadian mengaku bangga dan senang karena Pendidikan Politik (Dikpol) tahun 2025 dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen), Herman Khaeron dan petinggi DPD Jawa Barat (Jabar).
Menurut Budi Rahadian, kehadiran Sekjen dan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar merupakan kado yang sangat istimewa bagi seluruh kader Demokrat Kabupaten Garut.
BACA JUGA:
Soal Aset, Ini Kata Sekjen Partai Demokrat
Bagaimana tidak, selain bisa bersilaturahmi juga mendapatkan gambaran mengenai arahan kebijakan dan strategi partai ke depan.
Kehadiran Sekjen dan petinggi DPD Partai Demokrat Jabar tentunya dapat menjadi spirit optimisme agar bisa berjaya kembali di Kabupaten Garut.
“Ini menjadi penyemangat bagi kami (kader) yang menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat. Jujur, Kami senang dan bangga bisa silaturahmi dengan Sekjen,” kata Budi Rahadian kepada FOKUSJabar, Senin (28/4/2025).
Sekretaris DPC Partai Demokrat Garut menambahkan, kedatangan Sekjen menjadi motivasi bagi para kader untuk terus bergerak. Utamanya, untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.
BACA JUGA:
Ketua DPD Demokrat Jabar Beri Pesan Khusus kepada Ketua DPC Garut
Sebagai informasi, Sekjen Bersama rombongan DPD Partai Demokrat Jabar datang ke Kota Intan untuk memberikan sejumlah arahan dan instruksi dalam acara Dikpol DPC Garut, Minggu (27/4/2025).
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Ketua DPC Partai Demokrat Garut, Aman Nurjaman mengaku bangga. Bagaimana tidak, Dikpol kali ini bisa dihadiri Sekjen Partai Demokrat.
Pihaknya berharap, kehadiran Herman Khaeron menjadi motivasi bagi para pengurus dan kader di Garut dalam upaya mengembangkan dan membesarkan Partai Demokrat.
“Kami sangat bangga dan bersyukur bisa dihadiri beliau. Terima kasih Pak Sekjen sudah menyempatkan hadir di Kabupaten Garut,” kata Aman Nurjaman.
BACA JUGA:
DPC Partai Demokrat Garut Dikpol, Aman Nurjaman Bilang Begini
Menurut Dia, pihaknya akan satu komando menjalankan semua arahan, nasihat dan instruksi partai.
Dengan begitu, masa keemasan/kejayaan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali bisa diraih di Pemilu 2029 mendatang.
(Bambang Fouristian)