PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Warga Cimerak, Kabupaten Pangandaran, dibuat resah oleh serangan anjing liar yang memangsa ternak domba. Hingga saat ini, dilaporkan 19 ekor domba tewas akibat serangan tersebut.
Menyikapi kejadian ini, Polsek Cimerak, Polres Pangandaran, bergerak cepat dengan meningkatkan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Disparbud Pangandaran Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Batukaras
Kapolsek Cimerak, Iptu Ridwan, membenarkan adanya gangguan dari anjing liar yang meresahkan warga.
“Kami langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan dari warga. Patroli dan imbauan pencegahan sudah kami lakukan agar kejadian ini tidak semakin meluas,” ujar Ridwan, Senin (10/2/2025).
Imbauan bagi Pemilik Ternak dan Anjing
Untuk mencegah lebih banyak korban, Ridwan mengimbau pemilik ternak domba agar lebih waspada dan memperketat pengawasan terhadap hewan peliharaan mereka.
“Kami mengingatkan warga yang memiliki domba agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari,” katanya.
Selain itu, pemilik anjing juga diminta untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaannya guna menghindari risiko lebih lanjut.
“Kami harap pemilik anjing juga ikut menjaga agar tidak terjadi konflik di masyarakat. Jangan sampai ada yang terpancing emosi dan mengambil tindakan sendiri,” tambahnya.
Dengan adanya patroli intensif dan kerja sama warga, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi dan situasi kembali kondusif.
(Sajidin/Irfansyahriza)
